Drawing Liga Champions: 2 Alasan Bersua Real Madrid adalah Petaka bagi Liverpool

Berdasarkan hasil drawing Liga Champions yang berlangsung di markas UEFA, Nyon, Swiss, pada Jumat (19/3/2021) sore WIB, Liverpool bakal berhadapan dengan klub raksasa Spanyol, Real Madrid.

Liverpool dan Real Madrid termasuk dalam plot perempat final keempat jika mengacu pada hasil drawing atau undian Liga Champions tersebut.

Alhasil, berdasarkan drawing Liga Champions itu, pemenang antara Liverpool dan Real Madrid akan bersua klub yang menghuni plot perempat final kedua, FC Porto dan Chelsea.

Bagi Liverpool, berhadapan dengan Real Madrid bukanlah hasil undian Liga Champions yang menguntungkan.

Bahkan, Liverpool bisa dibilang mendapat petaka dengan bersua Real Madrid di perempat final Liga Champions musim 2020-2021.

Terkait hal itu, terdapat beberapa alasan yang membuat pertemuan kontra Real Madrid menjadi petaka bagi The Reds, julukan Liverpool.

Alasan yang pertama bisa dilihat berdasarkan rekor pertemuan antara Liverpool dan Real Madrid.

Dalam tiga pertemuan terakhir kontra Real Madrid, Liverpool selalu menelan kekalahan.

Mereka juga sudah kebobolan tujuh kali dan hanya mencetak satu gol pada ketiga pertemuan tersebut.

Liverpool menelan rentetan kekalahan itu sejak bersua Real Madrid pada fase grup Liga Champions musim 2014-2015.

Kala itu, Liverpool menelan dua kekalahan dari Real Madrid, baik ketika melakoni laga kandang maupun tandang.

Pada pertemuan terakhir, Liverpool yang bersua Real Madrid di partai puncak Liga Champions musim 2017-2018 kembali menelan kekalahan.

Selanjutnya, alasan yang kedua berkaitan dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

Juru taktik asal Jerman itu juga memiliki catatan buruk kala berhadapan dengan Real Madrid.

Dari empat pertemuan terakhir kontra Real Madrid, Juergen Klopp hanya memetik satu kemenangan, yakni pada Liga Champions musim 2013-2014, ketika dirinya masih menukangi Borussia Dortmund.

Sisanya, Juergen Klopp selalu takluk dari Real Madrid, dengan satu kekalahan di antaranya ia derita saat memimpin skuad Liverpool.

Dengan melihat kedua alasan tersebut, Liverpool terancam gugur dari persaingan Liga Champions musim 2020-2021.