3 Alasan Florentino Perez Ragu Pulangkan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid

KOMPAS.com - Setidaknya ada tiga alasan mengapa Florentino Perez ragu memulangkan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid.

Cristiano Ronaldo memperkuat Real Madrid pada periode 2009-2018. Selama sembilan musim bersama Los Blancos, Ronaldo menorehkan 450 gol dari 438 laga di semua kompetisi.

Ronaldo juga banyak menyumbangkan prestasi bergengsi untuk Real Madrid, antara lain empat Liga Champions dan dua trofi LaLiga.

Pada awal musim 2018-2019, megabintang asal Portugal itu merantau ke Italia. Dia memilih Juventus untuk mencari tantangan baru.

Produktivitas Ronaldo tidak luntur di Turin. Dia sudah mencetak 95 dol dalam 122 pertandingan sejak pertama kali gabung Juventus.

Sejauh ini, pemain 36 tahun itu telah menyumbangkan masing-masing dua gelar juara Liga Italia dan Piala Super Italia untuk Si Nyonya Besar.

Kontrak Ronaldo di Juventus masih tersisa hingga akhir musim depan atau tepatnya pada 30 Juni 2022.

Namun, masa depan Ronaldo di Juventus dikabarkan sedang tidak menentu usai Bianconeri tersingkir di babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Isu Ronaldo bakal segera hengkang dari Juventus pun muncul setelah ada laporan bahwa agen sang pemain, Jorge Mendes, melakukan kontak dengan Real Madrid.

Pelatih Real Madrid saat ini, Zinedine Zidane, yang mendengar kabar tesebut, langsung menyambut positif.

Juru taktik asal Perancis itu membuka kemungkinan untuk bereuni dengan pemilik lima trofi Ballon d'Or itu.

Akan tetapi, menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport, Selasa (16/3/2021), rencana untuk membawa pulang Ronaldo ke Real Madrid tampaknya akan dihalangi Florentino Perez.

Presiden Real Madrid itu kabarnya ragu untuk membawa pulang Ronaldo karena pertimbangan beberapa hal.

Pertama, Perez mempermasalahkan tingginya gaji Ronaldo. Untuk diketahui, Ronaldo saat ini menerima bayaran 31 juta euro (sekitar Rp 531 milar) per musim di Juventus.

Kedua, Real Madrid akan fokus pada para pemain muda untuk membangun proyek masa depan klub.

Jika mengembalikan Ronaldo, itu jelas bertentangan dengan kebijakan klub karena sang pemain sudah uzur (36 tahun).

Ketiga atau yang terakhir, Perez sulit menerima kembali Ronaldo setelah perpisahan kontroversial pada 2018.

Hubungan keduanya dikabarkan retak pada tahun tersebut dan itu menjadi salah satu pertimbangan Ronaldo meninggalkan Real Madrid untuk Juventus.