Cara Barcelona Pertahankan Lionel Messi di Camp Nou

KOMPAS.com - Legenda Manchester City, Pablo Zabaleta, menilai Lionel Messi kini lebih berpeluang bertahan di Barcelona daripada hengkang musim depan.

Hal itu tidak lepas dari rumor yang menyebut Presiden Barcelona, Joan Laporta, ingin mendatangkan striker Man City, Sergio Aguero.

Rumor itu mulai ramai dibicarakan setelah Joan Laporta dinobatkan sebagai pemenang pemilu Presiden Barcelona, Minggu (7/3/2021).

Dikutip dari situs Mundo Deportivo, Joan Laporta disebut sudah berbicara dengan Sergio Aguero pada Februari 2021 atau ketika masa kampanye pemilu Presiden Barcelona.

Mundo Deportivo mengklaim bahwa terdapat dua kesepakatan antara Laporta dan Aguero dalam pertemuan itu.

Pertama, Aguero sepakat gajinya dipotong apabila dirinya pindah ke Barcelona musim depan.

Kedua, Laporta sepakat akan menyediakan bonus transfer kepada Aguero untuk mengganti pemotongan gaji tersebut.

Dikutip dari situs TyC Sports, mendatangkan Aguero adalah salah satu cara yang akan digunakan Laporta untuk membuat Lionel Messi bertahan di Camp Nou, markas Barcelona.

Menurut Zabaleta, Laporta telah melakukan langkah yang tepat jika rumor tersebut benar adanya.

Sebab, Zabaleta menilai Aguero memiliki kapasitas lebih dibandingkan pemain lain untuk meyakinkan Lionel Messi.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Aguero dan Lionel Messi sudah bersahabat sejak keduanya membela timnas U20 Argentina pada awal 2000an.

"Barcelona baru saja menyelesaikan pemilu presiden. Sudah jelas bahwa presiden terpilih (Laporta) ingin mempertahankan Lionel Messi," kata Zabaleta dikutip dari situs Sport.es.

"Salah satu cara yang akan ditempuh Laporta untuk membuat Messi bertahan di Barcelona adalah mendatangkan Aguero. Dia adalah sahabat Lionel Messi," tutur Zabaleta.

"Beberapa pekan yang lalu, Messi lebih sering diberitakan akan merapat ke Man City. Sebab, di sana ada Aguero. Lionel Messi sangat membutuhkan orang yang dekat dengan dirinya untuk bermain di Barcelona," ujar Zabaleta.

Aguero dan Messi saat ini sedang menghadapi situasi yang sama, yakni kontraknya yang akan habis pada 30 Juni 2021 belum diperpanjang oleh tim masing-masing.

Bedanya, Messi sampai saat ini masih menjadi tulang punggung Barcelona sementara Aguero mulai terasingkan di skuad Man City.

Aguero kehilangan banyak kesempatan bermain di Man City karena musim ini sempat mengalami cedera lutut dan hamstring, hingga pernah terinfeksi virus corona.

Sejauh ini, striker berusia 32 tahun itu tercatat baru bermain 13 kali dengan kontribusi tiga gol di semua kompetisi.

Terkait masa depan Aguero dan Messi, Zabaleta hanya bisa berharap kedua mantan rekannya di timnas Argentina itu membuat pilihan yang terbaik.

Secara khusus, Zabaleta sangat berharap Lionel Messi bisa bertahan di Barcelona musim depan.

"Sampai saat ini kita semua masih sulit menerka bagaimana masa depan Messi dan Aguero. Ketika orang menanyakan hal itu, saya hanya bisa berpikir kemungkinan terbaik," kata Zabaleta.

"Pastinya, kita semua nantinya harus menghormati apapun keputusan yang akan dibuat Messi dan Aguero akhir musim ini," ujar Zabaleta.

"Messi telah menghabiskan seluruh hidupnya di Barcelona. Tentu saja akan terasa sangat aneh jika Messi tidak lagi berseragam Barcelona. Kita semua berharap Messi bertahan dan tidak akan meninggalkan Barcelona," ucap Zabaleta.

Terkait rumor ketertarikan Barcelona, Aguero sebelumnya sudah memberi klarifikasi pekan lalu.

Aguero berharap publik tidak banyak berspekulasi dan bersabar sampai akhir musim jika ingin mengetahui masa depannya.

"Mereka semua menulis Barcelona, Barcelona, Barcelona," kata Aguero dikutip dari situs Marca, Sabtu (13/3/2021).

"Mari kita menunggu. Berhenti membuat spekulasi. Saya sampai saat ini masih menjadi pemain Man City," ujar Aguero menambahkan.