Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ronaldo Dituntut Minta Maaf Usai Juventus Tersingkir di Liga Champions

KOMPAS.com - Hujan kritik terhadap Cristiano Ronaldo setelah Juventus tersingkir di Liga Champions masih belum berhenti hingga saat ini.

Kali ini, kritik itu datang dari legenda Juventus, Alessio Tacchinardi.

Alessio Tacchinardi tidak hanya mengkritik, melainkan juga menuntut Ronaldo untuk meminta maaf kepada seluruh fans Juventus.

Juventus tersingkir di 16 besar Liga Champions seusai kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto dalam agregat 4-4.

Ronaldo kini dianggap sebagai salah satu penyebab utama kegagalan Juventus karena hanya mampu mencetak satu assist dari dua laga 16 besar melawan FC Porto.

Menurut Tacchinardi, Ronaldo seharusnya bisa memberi kontribusi lebih ke Juventus terutama pada laga leg kedua di Stadion Allianz, Selasa (9/3/2021).

Sebab, Ronaldo sudah mendapatkan waktu istirahat cukup panjang menjelang pertandingan leg kedua melawan FC Porto.

Hal itu berkaitan dengan keputusan pelatih Juventus, Andrea Pirlo, yang memainkan Ronaldo dari bangku cadangan pada laga melawan Lazio, Sabtu (7/3/2021) atau tiga hari menjelang menghadapi Porto.

Secara khusus, Tacchinardi juga mengkritik sikap Ronaldo yang masih bungkam hingga saat ini.

Tacchinardi menilai Ronaldo seharusnya berani mengambil tanggung jawab sebagai salah satu pemain senior Juventus untuk meminta maaf kepada para fans.

"Cristiano Ronaldo sudah mendapatkan waktu istirahat menjelang laga melawan FC Porto. Namun, apa yang dia lakukan saat pertandingan?,\" kata Tacchinardi dikutip dari situs Tuttosport.

"Seusai laga leg kedua melawan Porto, pemain Juventus yang berbicara di televisi adalah Federico Chiesa. Saya sangat berharap Ronaldo yang melakukan itu," tutur Tacchinardi.

"Ronaldo masih berhutang permintaan maaf kepada seluruh fans Juventus. Dia harus melakukannya," ujar Tacchinardi menambahkan.

Alessio Tacchinardi merupakan mantan pemain asal Italia yang pernah mengabdi di Juventus pada periode 1994-2005.

Selama 11 tahun, Alessio Tacchinardi turut membantu Juventus meraih total 13 trofi bergengsi termasuk satu gelar juara Liga Champions pada musim 1995-1996.

Melihat performa Juventus di Liga Champions musim ini, Alessio Tacchinardi mengaku sangat kecewa.

Tacchinardi secara khusus mengkritik penampilan Juventus yang gagal menghancurkan FC Porto pada leg kedua 16 besar.

"Saya tidak pernah menyangka Juventus akan seperti ini. Mereka mendapatkan banyak peluang pada laga leg kedua. Namun, mereka tidak bisa memanfaatkannya," ujar Tacchinardi.

"Saya melihat Juventus tampil luar biasa saat mengalahkan Lazio."

"Saya saat ini berpikir, mengapa penampilan mereka jauh berbeda pada laga leg kedua melawan Porto?" tutur Tacchinardi menambahkan.

"Juventus memiliki peluang menghancurkan FC Porto sejak babak pertama laga leg kedua."

"Namun, mereka justru mempersulit diri sendiri. Peluang itu terbuang sia-sia," ujar Tacchinardi.

Tacchinardi bukan orang pertama yang mengkritik Ronaldo seusai Juventus tersingkir dari Liga Champions.

Sebelumnya, pangeran Juventus, Allessandro Del Piero, hingga mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, juga sudah mengkritik Cristiano Ronaldo.

Hujan kritik itu turut meramaikan teka-teki masa depan Ronaldo di Juventus.

Ronaldo yang kini sudah berusia 36 tahun, sebenarnya masih memiliki kontrak satu musim lagi sampai Juni 2022 di Juventus.

Namun, rumor yang berkembang menyebut Juventus ingin melepas Ronaldo akhir musim ini untuk mendapatkan keuntungan transfer. 

Terkait masa depan Ronaldo, Direktur Sepak Bola Juventus, Fabio Paratici, sebelumnya sudah memberi penjelasan.

Paratici menyebut perpanjangan kontrak Ronaldo saat ini bukanlah prioritas manajemen Juventus.

Pernyataan Paratici itulah yang menjadi awal dari rumor Juventus ingin melepas Ronaldo akhir musim ini.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/14/07000068/ronaldo-dituntut-minta-maaf-usai-juventus-tersingkir-di-liga-champions

Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke