Tips FPL Pekan ke-28 dan Strategi Hadapi Blank Gameweek 29

KOMPAS.com - Tenggat waktu Fantasy Premier League untuk pekan ke-28 adalah Sabtu (13/3/2021) dini hari ini pukul 01:30 WIB. Anda bisa melihat tips FPL untuk pekan ini pada artikel berikut.

Gameweek 28 adalah pekan "normal" bagi Fantasy Premier League yang terjepit di antara mini Double Gameweek 27 dan Blank Gameweek 29.

Belum lagi, Gameweek 28 merupakan salah satu patokan bahwa musim ini telah memasuki fase-fase akhir dengan hanya 10 laga tersisa hingga musim selesai.

Jika melihat secara jangka pendek, ada baiknya para manajer FPL untuk juga memperhatikan jadwal Gameweek 29.

Hanya akan ada delapan tim yang bakal bermain pada Gameweek 29.

Mereka yang ingin menargetkan kedua Gameweek ke depan bisa melihat tim-tim yang bakal terlibat di Gameweek 28 dan Gameweek 29:

• Arsenal: Tottenham (kandang) lalu West Ham (tandang)
• Aston Villa: Newcastle (tandang) lalu Tottenham (kandang)
• Brighton: Southampton (tandang) lalu Newcastle (kandang)
• Fulham: Man City (kandang) lalu Leeds (kandang)
• Leeds: Chelsea (kandang) lalu Fulham (tandang)
• Newcastle: Aston Villa (kandang) lalu Brighton (tandang)
• Spurs: Arsenal (tandang) lalu Aston Villa (tandang)
• West Ham: Man United (tandang) lalu Arsenal (kandang).

Di atas kertas, jadwal paling menguntungkan adalah Brighton yang akan menghadapi Saints dan Newcastle yang tengah kelimpungan.

Mari kita lihat siapa saja yang berpotensi menjadi andalan selama dua Gameweek tersebut:

Dari sektor penjaga gawang ada dua nama unggulan kiper Brighton Robert Sanchez (4,5) dan penjaga gawang dengan poin terbanyak FPL musim ini, kiper Aston Villa, Emi Martinez (5,4).

Martinez sudah menjadi andalan di lini belakang banyak tim FPL musim ini. Wajar, ia menorehkan dua perolehan dobel digit dalam lima GW terakhir.

Penjaga gawang asal Argentina itu juga mencatatkan clean sheet dan poin bonus saat menghadapi Wolverhampton pada laga terakhir.

Ia akan menghadapi penyerangan Newcastle yang hanya mencetak dua gol dalam empat laga terakhir.

Sementara, partai melawan Spurs bisa menjadi momen di mana ia panen poin dari penyelamatan.

Robert Sanchez bisa menjadi tumpuan lini belakang juga dalam dua GW ke depan mengingat ia hanya menghadapi sembilan tembakan tepat sasaran dalam empat laga terakhirnya.

Namun, patut dicatat ia hanya mencatatkan satu clean sheet dan kebobolan lima gol dari empat pertandingan tadi.

Hal tersebut bukan berarti kita bisa menghiraukan peran lini belakang Brighton. Lewis Dunk (4,9) dan Joel Veltman (4,3) bisa menjadi alternatif.

Veltman berada di urutan keempat dari para bek lain perihal sentuhan di final third dan penciptaan peluang besar per 90 menit selama empat GW terakhir.

Ia juga mencetak gol pada laga kontra Crystal Palace tiga GW lalu.

Sementara, Southampton hanya mencetak tiga gol dalam empat laga terakhir dan gagal membukukan gol pada dua laga-laga tersebut.

Ola Aina (4,5) dan Fulham bisa menjadi opsi mengingat The Cottagers tengah bangkit dan mencatatkan dua clean sheet dari empat laga terakhir.

Sementara, Stuart Dallas (5,0) dari Leeds bisa juga menjadi opsi mengingat ia beberapa kali beranjak ke lini tengah dari posisi awalnya di bek kiri saat laga berjalan.

Dallas juga mencatatkan 15 poin saat Leeds menang 3-0 atas Southampton, tiga GW lalu.

Bergeser ke lini tengah di mana Gareth Bale (9,5) terus unjuk gigi. Bale mencatatkan 19 poin dan 14 poin dalam dua dari tiga laga terakhirnya.

Ia mencatatkan peluang terbanyak dari dalam kotak enam yard ketimbang semua pemain lain di Liga Inggris sejak GW 26.

Namun, kebugaran sang pemain terus menjadi pertanyaan karena ia tak pernah sekalipun menyelesaikan 90 menit musim ini.

Rekan setim Bale, Son Heung-min (9,6), juga bisa menjadi perhitungan mengingat Arsenal tak mencatatkan satu pun cleansheet dalam empat laga terakhir.

Kendati demikian, Son telah absen mencetak gol sejak menghadapi West Brom enam pertandingan silam.

Son juga hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran selama tiga laga terakhir.

Raphinha (5,5) bisa menjadi andalan karena Leeds bakal menghadapi Sheffield United di kandang pada Gameweek ke-30.

Winger lincah ini hanya tidak beruntung untuk tidak mencetak gol kontra Wolverhampton pada laga terakhirnya.

Ia mencatatkan empat tembakan ke gawang termasuk satu tembakan salto apik. Raphinha juga melepas tujuh umpan silang dan menciptakan beberapa peluang besar bagi rekan-rekannya.

Ademola Lookman (5,0) bisa menjadi differential untuk Gameweek 29 mengingat ia mencatatkan jumlah tembakan dan jumlah operan kunci terbanyak di skuad Fulham sekarang ini.

Apalagi, Man City gagal mencatatkan clean sheet dalam empat laga terakhir dan Leeds terkenal karena bocor gol.

Di lini depan, Michail Antonio (6,6) merupakan prospek untuk dua Gameweek ke depan.

Penyerang West Ham tersebut telah membuktikan kalau ia anti big match dengan membukukan gol-gol pada laga kontra Tottenham dan Man City secara beruntun.

Namun, ia buntu melawan pertahanan Leeds yang keropos akhir pekan lalu.

Setidaknya, ada kemungkinan Antonio bisa mengambil penalti mengingat Jesse Lingard bakal absen kontra tim utamanya, Man United.

Harry Kane (11,4) bisa menjadi opsi sahih di lini depan setelah mencatatkan 13 usaha ke gawang dalam tiga laga terakhir dan mencetak tiga gol.

Hanya saja, kondisinya sekarang masih "siaga kuning" dengan 75 persen kemungkinan main.

Kane memang turun selama 84 menit dan mencetak dua gol saat Spurs menang atas Dinamo Zagreb pada ajang Liga Europa medio pekan.