Pernyataan Penting Bruno Fernandes Bela Cristiano Ronaldo, Sependapat?

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United dan pemain timnas Portugal, Bruno Fernandes, memberikan pembelaan untuk kompatriotnya, Cristiano Ronaldo.

Cristiano Ronaldo menjadi sasaran kritik usai kegagalan Juventus di Liga Champions 2020-2021.

Perjuangan Juventus di Liga Champions musim ini terhenti di babak 16 besar. Pada leg pertama yang berlangsung di markas Porto, Estadio do Dragao, Juventus takluk 1-2.

Bianconeri, julukan Juventus, lalu membalas kekalahan tersebut dengan mengalahkan Porto 3-2 pada leg kedua yang digelar di Stadion Allianz, Selasa (9/3/2021) waktu setempat.

Hasil tersebut tak mampu mengantarkan Juventus melaju ke perempat final. Meski agregat imbang 4-4, Porto lah yang lebih berhak melenggang ke 8 besar karena unggul agresivitas gol tandang.

Kegagalan ini membuat Juventus harus memperpanjang puasa gelar Liga Champions yang terakhir kali diraih pada musim 1995-1996.

Cristiano Ronaldo pun menjadi pemain yang paling dikritik usai kekalahan tersebut.

Direkrut dari Real Madrid pada 2018, Ronaldo diharapkan bisa membantu Juventus kembali mengangkat trofi Si Kuping Besar.

Alih-alih memenuhi eskpektasi itu, kehadiran Ronaldo justru bak kutukan bagi Juventus.

Sudah tiga musim beruntun Juventus selalu gagal melewati partai perempat final Liga Champions.

Padahal, sebelum mendatangkan Ronaldo, Juventus sempat dua kali melaju ke final pada 2014-2015 dan musim 2016-2017. 

Serangkaian kritikan yang diterima Ronaldo turut menyita perhatian rekannya di timnas Portugal, Bruno Fernandes.

Bruno Fernandes memberikan pembelaannya untuk Ronaldo. Ia menilai bahwa kegagalan Juventus di Liga Champions bukan menjadi tanggung jawab satu pemain, melainkan seluruh tim.

"Cristiano adalah salah satu yang terhebat dalam sejarah sepak bola. Mentalitasnya menginspirasi mereka yang berkecimpung di olahraga ini," kata Bruno Fernandes, sebagaimana dilansir dari Metro.

"Dia telah memenangi banyak gelar juara, tetapi tidak ada yang bisa menang sendirian."

"Saya memahami bahwa kehadirannya di Juventus telah menciptakan ekspektasi yang sangat besar untuk Liga Champions."

"Namun, ketika sebuah tim kalah, seluruh skuad juga kalah, bukan hanya satu pemain saja," ucap Bruno Fernandes.