Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Takut Jadi Pagar Betis, Kesalahan Cristiano Ronaldo Tak Bisa Dimaafkan

TURIN, KOMPAS.com - Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, dinilai melakukan kesalahan fatal yang tidak bisa dimaafkan pada laga kontra FC Porto.

Duel Juventus vs Porto merupakan laga leg kedua 16 besar Liga Champions yang dihelat di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB.

Porto yang bermain 10 orang sejak pertengahan babak kedua di luar dugaan mampu mengimbangi Juventus sampai babak perpanjangan waktu.

Meski kalah 2-3, Porto tetap berhak melaju ke perempat final karena unggul agresivitas gol tandang dalam agregat 4-4.

Seusai Juventus tersingkir, Cristiano Ronaldo langsung dihujani kritik karena dinilai tampil buruk pada leg kedua.

Tidak hanya karena gagal mencetak gol, Ronaldo kini juga dianggap pemain Juventus yang paling bertanggung jawab atas gol kedua FC Porto.

Gol kedua FC Porto diciptakan Sergio Oliviera melalui tendangan bebas langsung pada menit ke-115.

Pada momen tendangan bebas tersebut, Ronaldo menjadi salah satu dari tiga pemain Juventus yang menjadi pagar betis.

Dalam tayangan ulang, Ronaldo terlihat berpaling membalikkan badan ketika Sergio Oliviera melepaskan tendangan bebas mendatar.

Entah kebetulan atau tidak, bola tembakan Oliviera ternyata mengarah ke sela-sela kaki Ronaldo sebelum meluncur deras ke gawang Wojciech Szczesny.

Momen itulah yang membuat Ronaldo kini terus dikritik.

Salah satu orang yang menyalahkan CR7 adalah mantan pelatih Juventus dan timnas Inggris, Fabio Capello.

Menurut Capello, Ronaldo telah membuat kesalahan fatal karena takut terkena bola ketika menjadi pagar betis Juventus.

Capello menilai kesalahan seperti itu tidak pantas dilakukan oleh pemain sekaliber Cristiano Ronaldo.

"Ronaldo tidak boleh melakukan itu (berpaling dari bola) ketika menjadi pagar betis," kata Capello dikutip dari situs Sky Sports Italia.

"Siapun pemain yang menjadi pagar betis, dia harus tahu bahwa terkena bola adalah risiko. Pemain yang menjadi pagar betis tidak boleh takut terkena bola," ujar Capello.

"Namun, Ronaldo justru berbalik badan untuk menghindari bola. Itu adalah kesalahan yang tidak bisa dimaafkan. Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan Ronaldo," tutur Capello menambahkan.

Secara keseluruhan, Capello mengkritik seluruh pemain senior Juventus, termasuk salah satunya Cristiano Ronaldo.

Capello menilai bintang senior Juventus seharusnya memberi contoh kepada para pemain muda terutama ketika melakoni laga sebesar Liga Champions.

Menurut Capello, bintang senior Juventus justru terlihat bergantung kepada pemain muda pada laga melawan Porto.

"Anda bisa melihat hanya pemain muda Juventus yang terlihat tampil ngotot dan menunjukkan tajinya pada laga sulit seperti ini," kata Capello.

"Di Juventus, banyak pemain senior yang hanya muncul ketika mereka menang untuk mengambil seluruh aprsesiasi. Namun, mereka tidak terlihat ketika Juventus kalah," tutur Capello menambahkan.

Ini adalah kali kedua secara beruntun Juventus tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Musim lalu, Juventus gagal ke perempat final Liga Champions juga karena kalah agresivitas gol tandang dari Olympique Lyon dalam agregat 2-2.

Di sisi lain, ini adalah kali ketiga Ronaldo tersingkir di 16 besar Liga Champions sepanjang kariernya.

https://bola.kompas.com/read/2021/03/10/20200068/takut-jadi-pagar-betis-kesalahan-cristiano-ronaldo-tak-bisa-dimaafkan

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino Kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino Kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke