LONDON, KOMPAS.com - Pertandingan Chelsea vs Everton berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Duel Chelsea vs Everton merupakan laga pekan ke-28 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Stamford Bridge, Selasa (9/3/2021) dini hari WIB.
Kemenangan Chelsea kali ini tidak lepas dari penampilan gemilang Kai Havertz.
Meski tidak mencetak gol, Kai Havertz menjadi penyebab Ben Godfrey melakukan bunuh diri pada menit ke-31.
Selain itu, aksi Kai Havertz juga membuat Chelsea mendapatkan penalti yang dieksekusi dengan sempurna oleh Jorginho (31').
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Chelsea sejak dilatih Thomas Tuchel menjadi 11 laga beruntun di semua kompetisi.
Meski demikian, kemenangan atas Everton tidak mengubah posisi Chelsea di klasemen Liga Inggris.
Chelsea tetap menempati peringkat empat atau batas akhir zona Liga Champions dengan koleksi 50 poin dari 28 pertandingan.
Di sisi lain, hasil ini membuat tren positif tiga kemenangan beruntun Everton asuhan Ancelotti berakhir.
Sama seperti Chelsea, posisi Everton juga tidak berubah. Everton yang baru menyelesaikan 27 pertandingan tidak beranjak dari peringkat lima dan kini tertinggal empat angka dari Chelsea.
Jalannya pertandingan babak pertama Chelsea vs Everton:
Pertandingan Chelsea vs Everton berjalan sangat alot pada babak pertama. Kedua tim terlihat bermain sangat hati-hati setidaknya hingga menit ke-30.
Pada 30 menit pertama, Chelsea mendominasi penguasaan bola dengan persentase mencapai 72 persen. Domnasi itu pada akhirnya berbuah hasil pada menit ke-31 setelah Ben Godfrey mencetak gol bunuh diri.
Gol pembuka Chelsea berawal dari umpan terobosan Callum Hudson-Odoi ke Marcos Alonso yang berlari membuka ruang di sisi kiri.
Marcos Alonso yang lolos dari jebakan offiside kemudian langsung mengirim umpan silang mendatar ke kotak penalti Everton.
Umpan Marcos Alonso itu kemudian dibelokkan ke arah gawang oleh Kai Havertz dengan kaki kanannya. Bola sepakan Havertz langsung masuk ke gawang Everton setelah mengenai paha kanan Ben Godfrey.
Meski demikian, Everton hanya bisa sekali mengancam gawang Chelsea melalui tembakan Andre Gomes pada masa injury time babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Chelsea tetap memegang kendali permainan dengan tempo yang lebih cepat.
Pada menit ke-65, Chelsea mendapat hadiah penalti setelah Kai Havertz dijatuhkan kiper Everton, Jordan Pickford, di kotak terlarang.
Jorginho yang maju sebagai algojo sukses menunaikan tugasnya dengan baik untuk menggandakan keunggulan Chelsea menjadi 2-0.
Setelah gol Jorginho, Chelsea memilih menurunkan tempo permainan untuk menjaga keunggulan.
Di sisi lain, Everton masih kesulitan menembus pertahanan rapat Chelsea. Usaha pelatih Everton, Carlo Ancelotti, memasukkan Joshua King dan Bernard juga tidak membuahkan hasil.
Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 2-0 untuk keunggulan Chelsea bertahan hingga akhir pertandingan.
Susunan pemain Chelsea Vs Everton:
Chelsea (3-4-2-1): 16-Edouard Mendy; 28-Cesar Azpilicueta, 15-Kurt Zouma, 4-Andreas Christensen; 24-Reece James, 17-Mateo Kovacic (N'Golo Kante 80'), 5-Jorginho, 3-Marcos Alonso; 20-Callum Hudson-Odoi (Mason Mount 66'), 29-Kai Havertz; 11-Timo Werner (Christian Pulisic 90')
Pelatih: Thomas Tuchel
Everton (4-2-3-1): 1-Jordan Pickford; 12-Lucas Digne, 5-Michael Keane, 4-Mason Holgate, 22-Ben Godfrey; 6-Allan, 21-Andre Gomes (Bernard 76;); 7-Richarlison, 10-Gylfi Sigurdsson (Joshua King 70'), 17-Alex Iwobi (Tom Davies 56'); 9-Dominic Calvert-Lewin
Pelatih: Carlo Ancelotti
https://bola.kompas.com/read/2021/03/09/02564958/hasil-chelsea-vs-everton-havertz-gemilang-rekor-tuchel-terjaga