Jadi Presiden Barcelona, Laporta Ungkap Bukti Cinta Messi terhadap Blaugrana

Joan Laporta resmi menjadi Presiden Barcelona berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilaksanakan pada Minggu (7/3/2021) malam WIB.

Melansir Marca, Joan Laporta memenangi pemilu Presiden Barcelona dengan raihan 54,28 persen suara.

Dia mengalahkan dua kandidat lain yakni Victor dan Toni Freixa.

Joan Laporta yang menjadi presiden ke-42 dalam sejarah Barcelona akan menjabat hingga 2026.

Bagi Joan Laporta, ini merupakan kesempatan keduanya menjabat sebagai Presiden Barcelona. Sebelumnya, dia pernah mengisi jabatan serupa pada periode 2003 sampai 2010.

Bukti yang diungkapkan Joan Laporta masih berkaitan dengan jalannya Pemilu Presiden Barcelona.

Pada Pemilu Presiden Barcelona kali ini, Lionel Messi sebagai salah satu pemain Barcelona ikut menggunakan hak suaranya.

Dia terlihat hadir di Stadion Camp Nou yang merupakan salah satu lokasi digelarnya pemilu Presiden Barcelona.

Pesepak bola berusia 33 tahun itu datang ke Stadion Camp Nou dengan membawa putra sulungnya, Thiago Messi.

Setelah keluar dari bilik suara, Messi yang mengenakan jaket hijau dan masker langsung menggandeng anaknya menuju kotak suara.

Sesampainya di sana, Lionel Messi terlebih dahulu menyelesaikan administrasi sebelum akhirnya memasukkan surat suaranya bersama Thiago.

Melihat keikutsertaan Messi dalam pemilu, Joan Laporta pun merasa hal tersebut sebagai salah satu bukti cinta Messi terhadap Barcelona.

"Hari ini menandai 20 tahun sejak seorang bocah lelaki bernama Leo Messi memulai debutnya dengan tim Barcelona B (U12-13)," kata Laporta, Minggu (7/3/2021), dikutip dari Marca.

"Melihat pemain terbaik di dunia datang untuk memberikan suara dengan putranya adalah contoh dari apa yang kami ketakan," ujar Laporta.

"Leo mencintai Barcelona. Itulah cerminannya. Pemain terbaik dunia mencintai Barcelona," tutur Laporta menegaskan.

Lebih lanjut, Laporta mengaitkan bukti cinta Messi dengan masa depan sang megabintang di Barcelona.

Seperti diketahui, masa depan Messi di Barcelona kini sedang dipertanyakan menyusul kontraknya yang akan habis pada Juni 2021.

Dengan demikian, Messi berpeluang hengkang jika dirinya tak melanjutkan masa bakti di kubu Blaugrana.

terkait hal itu, Laporta berharap bukti cinta yang telah tampak selama proses pemilu bisa membantu klub untuk mempertahankan Messi.

"Mudah-mudahan itu akan membantunya bertahan di Barcelona. Itulah yang kami inginkan," ujar Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta.