Cristiano Ronaldo merupakan salah satu dari sekian banyak pesepak bola di seluruh dunia yang tak gemar dengan seni lukis tubuh tersebut.
Biasanya, sebagian para pesepak bola di seluruh dunia memilih untuk menato tubuh mereka.
Sebut saja, "rival" Cristiano Ronaldo, penyerang Barcelona Lionel Messi, dan sejumlah pesohor sepak bola lainnya yang sangat gemar menghiasi tubuh mereka dengan tinta permanen.
Namun, ketika sebagian para pesepak bola menutupi tubuh mereka dengan tato, Ronaldo justru enggan menghiasi tubuhnya dengan tato.
Peraih Ballon d'Or lima kali itu justru membiarkan tubuhnya "bersih" dari seni rajah itu.
Ada alasan di balik Ronaldo enggan menghiasi tubuhnya dengan tato.
Dilansir Sportskeeda, rupanya Ronaldo memutuskan untuk tidak menato tubuhnya karena ia secara rutin mendonorkan darah.
Diketahui, tato dapat memengaruhi kelayakan seseorang untuk mendonorkan darah karena adanya risiko kontaminasi.
"Kita semua dapat membuat perbedaan dengan mendonorkan darah," kata Ronaldo kepada Eurosport pada 2015 seperti dikutip dari Sporstkeeda.
"Setiap donasi darah dapat bermanfaat bagi tiga orang dalam situasi darurat, juga untuk perawatan medis jangka panjang," ujar pemain asal Portugal itu.
Pada 30 Desember 2017, Ronaldo sempat mem-posting foto sedang melakukan donor darah di rumah sakit.
Melalui akun Twitter-nya, Ronaldo mengajak semua orang untuk melakukan donor darah.
"Bergabunglah dengan saya dan berikan hadiah kehidupan! Daftar untuk mendonorkan darah," tulis Ronaldo.
Pada musim 2020-2021, dia telah mencetak 20 gol untuk Juventus di kompetisi Serie A.
Catatan itu pun membuat Ronaldo untuk sementara menempati puncak daftar top skor Liga Italia, bersaing dengan Romelu Lukaku (Inter Milan) yang telah mencetak 18 gol.
https://bola.kompas.com/read/2021/03/07/11264198/terselip-alasan-mulia-di-balik-cristiano-ronaldo-tak-mau-tato-tubuhnya