Lanjutkan Cita-cita Sang Ayah, Miftah Anwar Sani Bermimpi Main di Liga Champions

KOMPAS.com - Miftah Anwar Sani sukses melanjutkan cita-cita sang ayah menjadi pesepak bola profesional. Ia pun memiliki mimpi besar untuk tampil di pentas Liga Europa dan Liga Champions.

Miftah Anwar Sani menjadi salah satu pesepak bola Tanah Air yang berhasil menembus daratan Eropa.

Ia direkrut dari Persita Tangerang oleh FK Sloboda Tuzla, klub yang bermain di kompetisi tertinggi Liga Bosnia-Herzegovina.

Miftah Anwar Sani dikontrak selama setengah musim hingga 30 Juni 2021 dengan opsi perpanjangan dari FK Sloboda Tuzla.

Dia berlabuh ke FK Sloboda Tuzla dengan status bebas transfer awal tahun ini dan resmi diperkenalkan klub pada Selasa (2/3/2021) waktu setempat.

Adapun, sepak bola bukan hal asing bagi Miftah Anwar Sani yang sudah berkecimpung dalam olahraga itu sejak dini.

Ia memulai kariernya di Persema Malang junior sebelum berkelana ke klub-klub Indonesia lainnya seperti Tira Persikabo, PPSM Magelang, Madura FC, Badak Lampung FC, dan Persita Tangerang.

Miftah mengatakan, sejak kecil ia sudah diperkanalkan dengan olahraga sepak bola oleh sang ayah.

Pemain kelahiran Salatiga 19 November 1995 itu bahkan mengaku melanjutkan cita-cita ayahnya yang hanya bermain hingga level amatir.

Hal tersebut Miftah sampaikan saat melakukan wawancara ekslusif dengan KOMPAS.com pada Jumat (5/2/2021).

"Ayah saya seorang pesepak bola. Namun, beliau tidak sampai ke level profesional. Hanya sampai level amatir," kata Miftah.

"Ayah saya yang mengenalkan sepak bola dari kecil. Alhamdulillah, cita-cita beliau bisa saya dapatkan sekarang," ucap pemain berusia 25 tahun ini.

Setelah berhasil menjadi pesepak bola profesional, Miftah tak merasa puas begitu saja.

Ia masih memiliki mimpi besar sebagai seorang atlet sepak bola, yakni bisa unjuk gigi di pentas Liga Europa atau Liga Champions.

"Saya bermimpi bisa bermain di Liga Europa atau Liga Champions. Mudah-mudahan Allah SWT memberi jalan kepada saya," katanya.

"Semua yang saya lakukan atas dasar ibadah dan bentuk kecintaan kepada orangtua dan orang yang saya sayangi," tutur MIftah Anwar Sani.