Spurs menang 1-0 atas Fulham pada laga yang berlangsung di Craven Cottage.
Kemenangan pasukan Jose Mourinho lahir berkat gol Dele Alli, yang memulai laga Premier League pertamanya sejak pekan pertama musim, pada menit ke-19.
Tadinya, gol tersebut dinyatakan atas nama Alli tetapi gol dinyatakan sebagai bunuh diri karena ada sentuhan bek Fulham, Tosin Adarabioyo.
Fulham sebenarnya sempat menyamakan kedudukan pada babak kedua.
Namun, gol Josh Maja dianulir setelah VAR menyatakan bola terlebih dulu mengenai tangan gelandang Fulham, Mario Lemina, dalam proses terjadinya gol.
Hasil ini membuat Spurs memutus tren negatif setelah menderita kekalahan dalam dua laga terakhir di Premier League.
Harry Kane dkk naik satu tingkat ke posisi kedelapan dengan 42 poin dari 26 laga.
Sementara itu, tim tuan rumah masih tertahan di zona degradasi, tepat di posisi 18 dengan 23 poin.
Jalannya pertandingan
Fulham dan Tottenham langsung menunjukkan permainan terbuka sejak awal babak pertama.
Namun, Spurs lebih menonjol dengan peluang-peluang yang sering membahayakan gawang Fulham yang dijaga Alphonse Areola
Peluang tim bejuluk The Lilywhites itu hadir pada menit ke-10. Gareth Bale melakukan tembakan jarak dekat, tetapi masih mampu ditepis Areola.
Bola liar kemudian disabar Tanguy Ndombele dan lagi-lagi ditahan Areola.
Namun, kedua peluang tersebut tidak sah karena Bale sejak awal terperangkap offside.
Pada menit ke-18, Spurs memberikan ancaman lagi kepada The Cottagers, julukan Fulham.
Adalah sang kapten Harry Kane yang kali ini membuat peluang seusai menerima crossing Heung Son-min dari sisi kiri.
Sayang, tandukannya di depan gawang Fulham dan tanpa pengawalan masih begitu lemah sehingga berhasil diamankan Areola dengan sempurna.
Peluang tersebut bak sinyal bahaya tersendiri bagi Fulham. Pasalnya, satu menit berselang Spurs sukses membuka skor.
Gol Spurs tercipta usai melakukan skema serangan balik. Bola dikuasai Dele Alli kemudian dioper ke sisi kiri yang diisi Son.
Son kemudian melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan mengrimkan umpan mendatar yang berhasil disontek Alli.
Bola pun menggetarkan gawang Fulham. Alli awalnya dinyatakan sebagai pencetak gol tersebut.
Akan tetapi, Premier League akhirnya memastikan gol tersebut sebagai gol bunuh diri bek kubu tuan rumah, Tosin Adarabioyo, setelah arah bola berbelok karena mengenai eks pemain Manchester City tersebut.
Di sisi lain, Fulham yang sempat tancap gas pada awal babak pertama semakin kesulitan membuat peluang emas.
Alhasil, pasukan Scott Parker itu tak mampu mencetak satu pun tembakan on target pada babak pertama.
Sementara itu, Spurs juga tak punya peluang berarti lagi sehingga skor 1-0 bertahan pada babak pertama.
Laga berlanjut, Fulham mulai menjukkan agresif pada awal babak kedua.
Alhasil, mereka pun mampu membuat dua peluang emas dalam tempo padae menit ke-51.
Peluang yang melahirkan shot on target perdana untuk The Cottagers diciptakan oleh Joachim Andersen usai menerima umpan sepakan bebas dadri Mario Lemina.
Bola kemudian berhasil ditanduk Andersen dengan terukur ke gawang Spurs.
Sayang, peluang tersebut berhasil dimentahkan oleh Hugo Lloris, begitu juga sundulan Adarabioyo dari skema sepak pojok tak lama setelahnya.
Terus menekan, akhirnya Fulham berhasil mencetak gol. Adalah Josh Maja yang sukses menjebol gawang Hugo Lloris pada menit ke-62.
Proses gol tercipta seusai Davinson Sanchez menyapu bola dengan tak sempurna dan si kulit bundar membentur Lemina.
Bola jatuh ke kaki Maja yang mampu menciptakan ruang dan melesakkan tembakan kaki kiri yang menaklukkan Lloris.
Sayang, gol tersebut tidak disahkan wasit karena Lemina tertangkap VAR melakukan handsball sebelum bola jatuh ke kaki Maja.
Padahal, tangan sang gelandang berada persis di samping tubuhnya dan bola ditendang kencang ke arah sang pemain.
Namun, Laws of the Game dengan tegas menjelaskan bahwa handsball akan terjadi apabila bola mengenai tangan pemain menyerang dalam proses terjadinya gol terlepas dari adanya faktor sengaja atau tidak.
Keunggulan 1-0 Spurs masih bertahan.
Fulham terus melancarkan dominasinya pada babak kedua dengan beberapa peluang berbahaya.
Di sisi lain, Tottenham cenderung bermain mendalam dan cenderung menunggu.
Peluang pada baba kedua akhirnya dilahirkan The Lilywhites melalui Harry Kane setelah menerima terobosan Erik Lamela, menit ke-83.
Namun, sepakan jarak dekatnya dapat dimentalkan oleh Areola sehingga skor masih 1-0.
Hingga akhir pertandingan Fulham terus mendominasi. Akan tetapi, tak ada gol yang tercipta sehingga mereka kalah di kandang sendiri.
Spurs menang 1-0 dan naik ke posisi delapan klasemen sementara Liga Inggris dengan 42 poin.
FULHAM vs TOTTENHAM 0-1 (Adarabioyo bd19')
Fulham (4-5-1): 1-Areola; 34-Aina, 5-Andersen, 16-Adarabioyo, 33-Robinson (75'); 21-Reed, 18-Lemina, 17-Cavaleiro (9-Mitrovic 71'), 19-Lookman, 15-Loftus-Cheek (29-Anguissa 64'), 27-Maja.
Cadangan: 31-Ramirez; 2-Tete, 13-Ream, 14-Reid, 25-Onomah, 30-Kongolo.
Pelatih: Scott Parker (ING).
TOTTENHAM (4-5-1): 1-Lloris; 2-Doherty, 6-Sanchez, 4-Alderweireld, 33-Davies; 28-Ndombele (11-Lamela 75'), 5-Hojbjerg, 9-Bale (27-Moura 65'), 20-Alli (17-Sissoko 67'), 7-Son; 10-Kane.
Cadangan: 12-Hart; 3-Reguilon, 8-Winks, 15-Dier, 25-Tanganga, 45-Vinicius.
Pelatih: Jose Mourinho (POR).
https://bola.kompas.com/read/2021/03/05/03140778/hasil-fulham-vs-tottenham-drama-var-selamatkan-pasukan-mourinho