Banyak Lepas Pemain Pengalaman, Mau Apa Persib Bandung?

BANDUNG, KOMPAS.com - Regenerasi skuad menjadi fokus utama Persib Bandung. Dalam beberapa tahun terakhir, klub berjulukan Maung Bandung itu tampak rajin mempromosikan sejumlah pemain muda ke tim senior.

Mempromosikan pemain muda dari tim lintas usia ke tim senior adalah hal lumrah yang biasa dilakukan Persib pada setiap musimnya. Akan tetapi, dalam dua tahun terakhir, promosi pemain muda ke tim senior tampak masif dilakukan oleh klub beralias Maung Bandung itu.

Pada awal musim 2019, Persib sempat mempromosikan dua pemain dari tim U19, Beckham Putra Nugraha dan Syafril Lestaluhu, ke skuad senior.

Kedua pemain tersebut mendapatkan promosi ke tim senior karena tampil apik ketika membawa Persib U19 meraih gelar juara Liga 1 U19 2018.

Masih pada musim yang sama, tepatnya ketika jendela transfer tengah musim 2019 dibuka, Persib lagi-lagi mengorbitkan tiga pemain dari tim U20 ke skuad senior.

Tiga pemain itu adalah Mario Jardel, Ilham Qolba, dan Julius Josel sehingga pada musim 2019, tercatat lima pemain dari tim lintas usia Persib telah dipromosikan ke tim senior.

Kendati demikian, hanya Beckham dan Mario Jardel yang bertahan di skuad senior Persib 2020. Adapun tiga pemain lainnya masuk dalam proyeksi skuad Bandung United, kontestan Liga 3 yang berstatus tim satelit Persib.

Meski begitu, proyek regenerasi di skuad Persib tak lantas berhenti. Ketika kompetisi musim 2020 berada dalam kondisi ditangguhkan karena wabah virus corona, Persib menambah amunisi pemain muda dalam skuad mereka.

Tiga pemain dari Persib U19 dipromosikan ke tim senior. Mereka adalah Kakang Rudianto, Syaiful, Ardi Maulana, dan Ravil Shandyka Putra.

Klub berjulukan Maung Bandung itu juga berhasil mendapatkan tanda tangan pilar lini belakang timnas Indonesia U19, Bayu Mohamad Fiqri. Total, ada lima pemain muda baru yang didatangkan Persib selama periode 2020.

Sayangnya, kelima pemain muda tersebut belum sempat unjuk gigi. Pasalnya, kompetisi musim 2020 dinyatakan berhenti karena penyebaran wabah virus corona di Indonesia yang terus melonjak.

Kendati demikian, lima pemain muda yang didatangkan pada musim 2020 itu tetap masuk dalam proyeksi tim Persib 2021. Sebab, pada musim ini, Persib berencana membentuk skuad yang dihuni banyak pemain muda sebagai upaya mempercepat proses regenerasi.

"Musim ini kami ingin membentuk skuad yang lebih muda. Mengenai regenerasi skuad, kami sudah memulainya sejak tahun lalu dan dilanjutkan pada musim ini," kata pelatih Persib, Robert Rene Alberts.

"Namun, agak sedikit berbeda karena kami tidak bermain di 2020, tetapi kami mencari pemain baru yang secara umum lebih muda," kata pelatih berusia 66 tahun itu.

Lepas pemain senior

Upaya Persib dalam meregenerasi skuad juga tampak dari kebijakan transfer mereka pada awal musim 2021. Maung Bandung melepas dua pemain senior, Fabiano Beltrame (36 tahun) dan Zulham Zamrun (31 tahun).

"Zulham akan berusia 32 tahun ini dan Fabiano sebentar lagi akan berusia 40, mereka sudah melewati batas dan mayoritas pemain lainnya di tim ada di kelompok usia yang lebih muda. Jadi, perlahan kami meregenerasi tim ini dengan pemain yang lebih muda," kata Alberts.

Termasuk Fabiano dan Zulham, ada enam pemain yang dilepas Persib. Dari enam nama tersebut, memang hanya Fabiano dan Zulham yang dilepas karena tak masuk dalam skema tim musim ini.

Adapun empat pemain lainnya; Omid Nazari, Beni Oktovianto, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Ghozali Siregar memilih hengkang meski masuk dalam skema permainan tim Persib 2021.

Hengkangnya empat pemain itu memang diluar skenario pembentukan tim Persib 2021. Nazari dan Beni memilih mundur, meski masih memiliki kontrak bersama Maung Bandung.

Adapun Kim dan Ghozali, memutuskan hengkang setelah menolak memperpanjang kontraknya bersama Persib.

Akan tetapi, bila berbicara misi regenerasi skuad, Persib masih berada di jalur yang tepat. Sebab dari segi usia, hanya Beni pemain muda yang hengkang dari Persib. Adapun Nazari, Kim, dan Ghozali-usia mereka sudah hampir mencapai 30 tahun. Terlebih Kim, yang tahun ini akan menginjak usia 31 tahun.

Meski begitu, Persib tetap berencana mendatangkan sejumlah pemain baru. Tujuannya, menambal lubang yang ditinggalkan oleh Nazari, Kim, Beni, dan Ghozali. Alberts mengatakan, dirinya sudah menyodorkan daftar pemain incaran kepada manajemen Persib.

Soal kriteria pemain yang akan didatangkan, Alberts mengatakan, ada sejumlah indikator. Salah satunya, terkait usia dari pemain incaran tersebut.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan, memang tidak semua pemain incaran Persib berstatus pemain muda. Ada juga beberapa pemain senior yang masuk radar incaran.

Sebab dalam proses regenerasi tim, kehadiran pemain senior tetap dibutuhkan untuk membimbing para pemain muda agar potensi mereka cepat terasah.

"Sementara itu, kami saat ini sedang menjalani negosiasi dengan para pemain lainnya. Kami juga menjalin komunikasi dengan sejumlah pemain untuk bisa bergabung dengan Persib. Namun, seperti biasa, terlalu dini untuk bicara hal ini," ucap Alberts.

"Direktur kami, Teddy pernah berkata, ketika negosiasi ini rampung, manajemen akan mengumumkannya secara resmi, siapa pemainnya, apa posisinya, dan berapa usianya karena memang beberapa pemain perlu pengalaman dan beberapa di antaranya juga perlu usia muda ketika bergabung dengan Persib," kata dia.