Robert Alberts Akui Ferdinand Sinaga Masuk Daftar Incaran Persib Bandung

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mulai terbuka membicarakan tentang pemain incarannya untuk menghadapi kompetisi musim 2021.

Robert Alberts mengatakan, dia membutuhkan beberapa amunisi baru di sektor penyerangan Persib Bandung.

Menilai dari sisi kebutuhan tim, klub berjulukan Maung Bandung itu memang membutuhkan sejumlah pemain baru bertipikal menyerang.

Sebab, Persib cukup banyak kehilangan pemain bertipikal menyerang pada jendela transfer awal musim 2021.

Tercatat, enam pemain sudah dilepas Persib.

Keenam pemain yang berpisah dengan Maung Bandung adalah Fabiano Beltrame, Zulham Zamrun, Beni Oktovianto, Omid Nazari, Ghozali Siregar, dan Kim Jeffrey Kurniawan.

Dari enam nama yang resmi meninggalkan Persib, empat di antaranya merupakan pemain bertipikal menyerang. Mereka adalah Zulham, Beni, Ghozali dan Kim.

Adapun Nazari, meski berposisi sebagai gelandang, tipikal permainannya cenderung sebagai penyeimbang dalam permainan tim.

Nazari adalah pemain dengan peran Ball Winning Midfielder (BWM).

Peran Nazari di lapangan sangat krusial dalam memutus aliran serangan lawan.

Sebab, Nazari memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.

Selain itu, dia juga lihai memotong alur serangan lawan dari sektor tengah.

"Berbicara kebutuhan tim soal pemain baru, tentunya kami membutuhkan banyak pemain bertipikal menyerang," kata Alberts, Selasa (02/03/2021).

"Sebab, kami kehilangan banyak pemain di posisi itu, jadi kami harus mencari pemain baru dengan tipikal menyerang dan itu adalah prioritas kami." 

"Selain itu, kami juga harus mencari gelandang karena ditinggalkan Omid dan Kim. Pemain yang menggantikan harus mempunyai kualitas," tutur dia lagi.

Soal pemain bertipikal menyerang, Persib bukannya tak pernah dirumorkan dengan sejumlah nama.

Dua sosok penyerang, Ezra Walian dan Ferdinand Sinaga, erat dikaitkan dengan Persib akhir-akhir ini.

Terlebih, Ferdinand sudah dikaitkan dengan kepindahannya ke Persib sejak 2020.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Ferdinand sempat terlibat dalam pembuatan konten di akun Instagram ofisial Persib.

Pemain asli binaan Persib itu tampak menjalani sesi wawancara yang diunggah dalam fitur Instagram live Persib Ofisial.

Tentu saja, apa yang dilakukan Persib memunculkan sejumlah spekulasi.

Banyak Bobotoh beranggapan konten tersebut tak ubahnya sebuah adalah kode bahwa Ferdinand akan kembali ke Persib pada musim ini.

Alberts juga tidak menampik, dirinya sangat tertarik untuk mendatangkan Ferdinand ke Bandung.

Ketertarikan tersebut sudah disampaikan Alberts sejak tahun lalu.

"Ferdinand Sinaga selalu menjadi topik panas di Bandung ya, mendengar namanya 'si dragon' di Bandung selalu membuat antusias," kata sang pelatih.

"Tentunya Ferdinand dengan saya mempunyai hubungan yang bagus selama berada di Makassar. Kami juga selalu berkomunikasi," kata Alberts lagi.

Pelatih asal Belanda itu juga tidak membantah kabar pernah mengajak Ferdinand bergabung bersama Persib.

Pemain yang bersangkutan pun sangat tertarik dengan tawaran tersebut.

Come back Ferdinand ke Persib sejatinya hampir saja terjadi pada tahun 2020, ketika kompetisi masih dalam masa penangguhan karena wabah virus corona.

Saat itu, PSSI memang memperbolehkan klub mendatangkan pemain baru.

Sebab, banyak klub kehilangan pemain andalannya karena penangguhan kompetisi.

Akan tetapi, PSSI membatasi aktivitas transfer klub saat itu dengan aturan, klub Liga 1 tidak boleh memboyong pemain dari klub Liga 1 lainnya.

Oleh karena itu, rencana Persib memulangkan Ferdinand ke Bandung pun gagal.

Penyerang berusia 32 tahun itu pun memilih pindah ke PSMS Medan dengan status pinjaman dari PSM Makassar.

"Tentunya Ferdinand mau datang bermain di Persib, saya pernah berdiskusi dengannya, dia suka Bandung, tahu Bandung dan keluarganya juga tinggal di Bandung. Saya selalu berharap bisa membawa Ferdinand ke dalam tim," ujar Robert Albert.

Meski begitu, Alberts mengatakan, keputusan bukan berada di tangannya melainkan manajemen tim. Dia hanya memberikan daftar pemain incaran, setelah itu wewenang manajemen untuk melakukan komunikasi dengan pemain tersebut.

"Tapi bukan saya yang mengambil keputusan. Meski begitu, dalam levelnya sekarang, kualitas dan kedewasaan dia, Ferdinand sudah jauh lebih dewasa," ungkap Alberts.

"Dia pemain yang dulu bisa tiba-tiba meledak tapi kini menjadi jauh lebih stabil. Ferdinand tertarik, kami sudah berbicara dengan dengannya dan kita lihat apa yang akan terjadi," tegas dia.