Aksi Lucu Kandidat Presiden Barcelona Saat Yakinkan Lionel Messi

Melansir Sport.es, Joan Laporta bersaing dengan dua nama lain yakni Toni Freixa dan Victor Font dalam proses pemilihan Presiden Barcelona yang baru.

Saat memaparkan program, mereka sama-sama menegaskan niat untuk meyakinkan Lionel Messi yang belum menentukan masa depan di Barcelona.

Berdasarkan data Transfermarkt, kontrak Lionel Messi di Barcelona akan habis pada Juni 2021.

Namun, hingga saat ini, Messi belum memperpanjang kontrak sehingga berpotensi hengkang pada akhir musim 2020-2021.

Klub raksasa Liga Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), menjadi salah satu tim yang dinilai berpeluang memboyong Messi jika sang megabintang tak melanjutkan masa bakti di Barcelona.

Di tengah kabar tersebut, para kandidat Barcelona berniat mempertahankan jasa Messi.

Mereka mengutarakan niat itu saat memaparkan rencana program sebagai kandidat Presiden Barcelona.

Dari ketiga calon, Joan Laporta memiliki cara yang paling unik dalam mengutarakan niatnya.

Berdasarkan laporan Sport.es, Joan Laporta sempat memeluk dan mencium manekin yang mengenakan nomor 10 Barcelona milik Messi.

Setelah melakukan aksi lucu tersebut, barulah Joan Laporta mengutarakan niatnya untuk mempertahankan Messi.

"Halo Leo, apa kabar? Saya akan membuatkan Anda proposal yang tidak akan bisa Anda tolak, semoga berhasil," kata Joan Laporta, dikutip dari Sport.es.

Selain itu, Joan Laporta mengutarakan salah satu cara yang ia nilai bisa membuat Messi bertahan di Barcelona.

Menurutnya, pihak klub dan para penggemar harus bisa membuat Messi merasa dicintai lagi.

"Agar dia (Messi) bisa bertahan, dia harus yakin bahwa di Barca, dia akan terus menang," ujar Joan Laporta.

"The Catalans (suporter Barcelona) harus berada di sisi tim lagi. Saya pikir salah satu kunci baginya untuk bertahan adalah dia merasa dicintai lagi."

Tak berhenti di situ, Joan Laporta pun ingin membuat Messi kembali tersenyum tiap kali mengenakan seragam Barcelona.

"Kami ingin dia kembali tersenyum. Jika semua itu terjadi, kami bisa bernapas dengan lega," kata kandidat yang pernah menjabat sebagai Presiden Barcelona tersebut.