Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bertemu Lille, Celtic, Red Star, dan Man United, Tanda AC Milan Juara Liga Europa?

KOMPAS.com - Pertemuan dengan Manchester United membangkitkan memori indah AC Milan kala terakhir kali juara di pentas antarklub Eropa pada 2007.

Hasil undian babak 16 besar Liga Europa 2020-2021 di Nyon, Swiss, Jumat (26/2/2021) mempertemukan AC Milan dengan representasi Liga Inggris, Man United.

Laga leg pertama akan dihelat di markas Man United, Stadion Old Trafford, pada 11 Maret.

Sepekan berselang, giliran AC Milan yang akan bertindak sebagai tuan rumah di Stadion San Siro pada 18 Maret.

Kunjungan ke markas Man United, Old Trafford, menyisakan kenangan manis untuk AC Milan. Pada 2002-2003, I Diavolo Rosso (julukan AC Milan) sukses menjuarai Liga Champions usai mengalahkan Juventus via adu penalti di Stadion berjulukan Teater Impian tersebut.

Pertautan dengan Man United dan Old Trafford lagi-lagi mendatangkan rasa bahagia AC Milan di pentas Liga Champions 2006-2007.

Sebelum menumpas Liverpool di partai final dan mengangkat trofi juara, I Diavolo terlebih dahulu melibas Man United secara impresif di fase semifinal via kemenangan agregat 5-3.

Usai kalah 2-3 di Old Trafford pada leg pertama, AC Milan lantas mengamuk dan mencukur Man United yang masih mengandalkan Cristiano Ronaldo, tiga gol tanpa balas di San Siro.

Fans AC Milan boleh menatap perjalanan tim kesayangan mereka di Liga Europa musim ini dengan optimistis, seiring takdir yang kembali mempertemukan I Diavolo dengan Man United.

Menilik barisan lawan yang sudah dihadapi, perjalanan AC Milan di Liga Europa 2020-2021 mirip-mirip dengan kisah tim juara Liga Champions 2006-2007.

Persis seperti di Liga Champions 2006-2007, I Diavolo musim ini juga dipertemukan dengan Celtic, Lille, Red Star Belgrade, dan Man United.

Pada Liga Champions 2006-2007, AC Milan menghentikan langkah Red Star Belgrade di babak Kualifikasi III.

AC Milan lantas berada segrup dengan Lille dan menyingkirkan Celtic pada fase 16 besar.

I Diavolo kemudian melaju ke final dan jadi juara usai menundukkan Man United di fase semifinal.

Celtic, Lille, Red Star, dan Manchester United kembali menghiasi perjalanan AC Milan di Liga Europa 2020-2021.

I Diavolo jadi juara Grup H Liga Europa musim ini. Mereka finis di atas Lille, Sparta Praha, dan Celtic.

Red Star Belgrade kemudian tak cukup kuat untuk menyetop laju AC Milan di fase 32 besar.

Klub asal Serbia tersebut mesti tersingkir usai kalah agresivitas gol tandang dari AC Milan (agregat 3-3).

Man United lantas menjadi kepingan pelengkap nostalgia memori fans AC Milan tentang perjalanan tim juara Liga Champions 2006-2007.

Fase 16 besar Liga Europa 2020-2021 menjadi panggung I Diavolo untuk kembali berduel dengan Man United.

Suporter AC Milan jelas berharap kombinasi perjumpaan dengan Celtic, Lille, Red Star Belgrade, dan Manchester United kini bakal berujung dengan akhir persis seperti pada 2007, di mana tim bisa angkat trofi di podium juara.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/26/22100088/bertemu-lille-celtic-red-star-dan-man-united-tanda-ac-milan-juara-liga-europa

Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke