Pendapat itu diungkapkan legenda Man United, Paul Scholes. Menurut Scholes, penyebab inkonsistensi Man United dalam beberapa musim terakhir adalah lini belakang yang rapuh.
Secara khusus, Scholes menilai tidak ada satu pun bek tengah Man United saat ini yang bisa konsisten mendampingi Harry Maguire.
"Saya menilai Man United saat ini tidak memiliki bek tengah yang sangat dominan. Jika Anda melihat sejarah, tim yang berhasil menjadi juara liga pasti memiliki pemimpin di lini belakang," kata Scholes dikutip dari situs BT Sport.
"Saya tahu Maguire bisa menjalankan tugas itu. Namun, saya menilai Maguire membutuhkan partner baru yang bisa mengatur lini belakang dan mendominasi striker lawan," tutur Scholes.
"Saya menilai itu adalah kepingan terakhir yang harus dilengkapi Man United. Man United tidak terlalu jauh untuk mencapai level tim elite," ujar Scholes.
Lebih lanjut, Scholes menilai skuad Man United akan komplit dan pasti bisa bersaing jika berhasil mendatangkan bek tengah berkualitas musim depan.
Sebab, Scholes menyebut lini tengah dan depan Man United saat ini sudah komplit dari segi pemain inti maupun pelapis.
"Di lini tengah, Paul Pogba terlihat sangat brilian. Pogba berhasil memenuhi ekspektasi setelah dipulangkan ke Man United. Kemampuan Fred dan Scott McTominay juga semakin meningkat," kata Scholes.
"Man United saat ini juga memiliki lini serang yang sangat berbahaya. Mason Greenwood masih muda. Namun, dia pasti akan menjadi pemain bintang masa depan jika terus diberikan kesempatan bermain," ujar Scholes menambahkan.
Jika melihat klasemen Liga Inggris saat ini, pernyataan Scholes bisa dibenarkan.
Man United dengan koleksi 49 poin saat ini menempati peringkat dua, tepat di bawah rival sekotanya, Manchester City, yang memimpin dengan keunggulan 10 angka.
Jika dibandingkan, statistik gol Man United dan Man City tidak terlalu berbeda.
Man United hingga pekan ke-25 masih menjadi tim tersubur Liga Inggris dengan koleksi 53 gol, diikuti Man City yang sudah mencetak 50 gol.
Berbeda dari urusan mencetak gol, statistik lini belakang Man United dan Man City sangat timpang.
Man United sejauh ini sudah kebobolan 32 kali, sama seperti salah satu tim promosi, Fulham, yang kini menempati peringkat 18 atau batas awal zona degradasi.
Di sisi lain, Man City sejauh ini menjadi tim dengan pertahanan terbaik di Liga Inggris karena baru kebobolan 15 kali dari 25 pertandingan.
Statistik lini belakang Man City semakin mentereng karena dari 25 pertandingan itu berhasil meraih 15 clean sheet.
Terkait bursa transfer musim depan, Man United dalam beberapa pekan terakhir sering diberitakan ingin fokus memperbaiki lini belakang.
Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Man United mendatangkan winger muda asal Pantai Gading, Amad Diallo, pada bursa transfer Januari 2021.
Transfer Amad Diallo disebut-sebut membuat Man United tidak tertarik lagi mendatangkan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho.
Terkini, Man United sedang dikaitkan dengan tiga bek tengah, yakni Sergio Ramos (Real Madrid), David Alaba (Bayern Muenchen), dan Jules Konde (Sevilla).
Rumor itu beriringan dengan kabar Man United akan melepas Phil Jones dan Eric Bailly pada bursa transfer musim depan.
Phil Jones dan Eric Bailly dikabarkan masuk daftar jual Man United karena memiliki riwayat cedera kambuhan.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/22/16200008/maguire-saja-tak-cukup-beli-bek-baru-jika-ingin-juara-man-united-