Lihat Griezmann dan Pique Adu Mulut di Lapangan, Ronald Koeman Bahagia

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku tidak peduli dengan insiden adu mulut antara Antoine Griezmann dan Gerard Pique saat Blaugrana menderita kekalahan besar kontra PSG di ajang Liga Champions.

Hal itu diungkapkan Koeman dalam konfrensi pers menjelang laga Barcelona vs Cadiz.

Duel Barcelona vs Cadiz merupakan laga pekan ke-24 Liga Spanyol yang akan dihelat di Stadion Camp Nou, Minggu (21/2/2021) pukul 20.00 WIB.

Menjelang laga tersebut, Barcelona sempat diterpa isu keretakan ruang ganti.

Hal itu tidak lepas dari insiden adu mulut yang melibatkan Griezmann dan Pique pada laga Barcelona vs Paris Saint-Germain, Selasa (16/2/2021).

Perang kata Griezmann dan Pique terjadi saat Barcelona sedang menghadapi sepak pojok PSG pada menit ke-39.

Insiden itu bermula ketika Pique memarahi rekan-rekannya karena tidak bisa menguasai penguasaan bola pada laga di Camp Nou tersebut.

Mendengar kemarahan Pique, Griezmann mencoba menenangkan. Namun, Pique yang terlihat masih emosi justru langsung menyemprot Griezmann.

Pique dan Griezmann pada akhirnya saling hina dengan mengucapkan kalimat umpatan yang sangat kasar dalam bahasa latin.

Dikutip dari situs ESPN, berikut kata-kata yang diucapkan Griezmann dan Pique ketika beradu argumen pada laga melawan PSG:

Pique: Cobalah menguasai bola lebih lama, sialan!. Lakukan itu!

Griezmann: Hey, tenang Geri (Pique), berhentilah berteriak!

Pique: Tidak. Sialan kau! Kita semua menderita selama lima menit terakhir. Kita semua berlari seperti orang gila, sialan!

Griezmann: Kau yang sialan. Jangan berteriak kepada saya. Saya juga menderita dan berlari seperti orang gila!

Mendengar Griezmann dan Pique berselisih, Ronald Koeman mengaku tidak khawatir.

Mantan bek tangguh itu justru menilai perselisihan Griezmann dan Pique sangat bagus untuk tim. Ronald Koeman juga memastikan ruang ganti Barcelona saat ini baik-baik saja.

"Banyak hal yang bisa terjadi di lapangan karena tingginya tensi pertandingan. Saya justru senang melihat pemain bereaksi ketika sedang tidak bahagia (dalam pertandingan)," kata Koeman dikutip dari situs Diario AS.

"Tidak ada waktu untuk bersikap manis di lapangan. Saya tidak mempermasalahkan perseilisihan itu. Saya menyukainya," ujar Koeman menambahkan.

"Saya justru tidak senang jika pemain diam di lapangan. Adu argumen antarpemain adalah bukti dari tensi tingi pertandingan," ucap Koeman.

"Saya juga tidak masalah dengan komentar atau rumor buruk yang menyerang kami. Itu adalah tugas Anda. Tugas saya adalah mempersiapkan tim sebaik mungkin," kata pelatih asal Belanda itu menambahkan.

Pada laga melawan PSG, Pique tampil sebagai starter untuk pertama kalinya setelah menderita cedera lutut pada pertengahan November 2020.

Pemain asal Spanyol itu tercatat tampil selama 78 menit pada laga kontra PSG.

Terdekat, Pique kemungkinan besar akan kembali tampil saat Barcelona menjamu Cadiz malam ini.

"Kondisi Pique saat ini fit. Kami berhasil menjaga kondisinya hingga bisa bermain cukup lama melawan PSG," kata Koeman.

"Dia tidak mengalami masalah setelah menghadapi PSG. Pique siap bermain," tutur Koeman menambahkan.

Barcelona wajib mengalahkan Cadiz untuk menjaga peluang juara Liga Spanyol musim ini.

Persaingan perebutan gelar juara Liga Spanyol semakin terbuka setelah Atletico Madrid selaku pemuncak klasemen di luar dugaan kalah 0-2 dari Levante, Sabtu (20/2/2021).

Hasil itu membuat Atletico Madrid gagal memperlebar jarak dengan Barcelona dan Real Madrid.

Atletico Madrid kini memimpin klasemen dengan koleksi 55 poin, hasil dari 23 pertandingan.

Skuad asuhan Diego Simeone itu saat ini hanya unggul tiga angka dari Real Madrid yang menguntit di urutan kedua setelah menyelesaikan 24 laga.

Di sisi lain, Barcelona kini tertahan di peringkat tiga dengan koleksi 46 poin dari 22 pertandingan.