Terdapat beberapa faktor yang menguatkan bahwa La Pulga, julukan Lionel Messi, akan pindah ke PSG.
Satu yang paling umum diketahui adalah soal kontrak Lionel Messi yang akan berakhir pada 30 Juni nanti.
Masa depannya bersama Barcelona belum jelas karena Messi tak terlihat memberikan sinyal untuk memperpanjang kontraknya di Camp Nou.
Hal tersebut bak menegaskan lagi keinginan Messi untuk menyudahi kisahnya bersama Barcelona, sesuatu yang pernah dia usahakan pada musim panas 2020 lalu.
Melihat kondisi peraih enam kali Ballon d'Or yang belum kunjung jelas di Barca, klub-klub Eropa pun dikabarkan berupaya mendatangkan La Pulga, julukan Messi.
Salah satu klub yang kabarnya sangat ngebet untuk mendatangkan Messi adalah PSG. Media kenamaan asal Perancis, L'Equipe, pun meyakini demikian.
Les Parisiens, julukan PSG, kabarnya siap memboyong Messi dan membayar gajinya setinggi langit.
Maklum, sang raksasa Perancis itu adalah salah satu klub terkaya di dunia, meski saat ini kondisi finansial mereka juga tengah terganggu akibat pandemi Covid-19.
Walaupun begitu, kabarnya PSG akan tetap maju untuk perburuan Messi.
Les Parisens, seperti banyak dilaporkan berbagai sumber, memang muncul sebagai klub terdepan untuk memboyong megabintang asal Argentina itu.
Hal tersebut diiringi oleh beberapa faktor yang menguatkan potensi kedatangan Messi ke Parc de Princes, kandang PSG.
Melansir dari L'Equipe, berikut ini empat alasan yang membuat Messi berpeluang besar hengkang dari Barcelona ke PSG.
1. Lionel Messi Tidak Akan Memperpanjang Kontrak
Messi diyakini tidak akan memperpanjang kontrak di Barcelona.
Pasalnya, kondisi keuangan Barcelona saat ini tengah berada di ujung tanduk.
Melihat gaji sang megabintang yang setinggi langit, Barca pun dinilai tak akan mampu membayar Messi.
Apalagi, Blaugrana memiliki utang sebesar 1,2 miliar euro atau sekitar Rp 20,34 triliun.
Oleh karena itu, Messi kemungkinan besar akan hengkang untuk menyelamatkan Barcelona dari kebangkrutan.
2. Ingin Bermain dengan Neymar Lagi
Faktor lainya adalah Messi ingin main satu tim dengan Neymar lagi.
Bahkan, Neymar yang berada di PSG pun telah terang-terangan menyatakan ingin reuni.
Isu kepulangan Neymar ke Barcelona yang sempat berembus pada musim 2019-2020 juga menjadi indikator lain relasi erat keduanya.
Hal tersebut bak menunjukkan bahwa Messi kangen tampil di rumput dan seragam yang sama dengan Neymar.
Messi juga bisa terbujuk ke PSG karena di sana banyak kompatriotnya di timnas Argentina.
Adapun nama-nama tersebut yakni Leandro Paredes, Angel Di Maria, Mauro Icardi, serta sang pelatih Les Parisiens, Mauricio Pochettino.
3. Messi dan PSG Pernah Menjalin Negosiasi
L'Equipe juga menyampaikan bahwa Messi dan PSG pernah bernegosiasi sebelum rumor saat ini mengencang.
Hal itu terjadi saat Messi mengajukan burofax kepada Barcelona untuk hengkang pada bursa transfer musim panas 2020.
Berita tersebut sempat dibantah oleh agen sekaligus ayah Messi, Jorge, tetapi masih belum bisa dipastikan kebenarannya hingga kini.
Alasan ini menjadi indikator penguat lain kepindahan Messi ke PSG pada akhir musim.
4. Kylian Mbappe Akan Pergi
Salah satu pemain yang kemungkinan akan menyingkir dari PSG seiring kedatangan Messi adalah Kylian Mbappe.
Mbappe sejak musim lalu selalu dikaitkan dengan kabar kepindahan dari PSG.
Berita tersebut kian merebak setelah jawara Piala Dunia 2018 itu belum memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens.
Kontrak Mbappe akan berakhir pada 2022 mendatang. Menurut berbagai sumber, PSG tengah berusaha memperpanjang masa kerja bintangnya itu.
Sebab, jika kontraknya tak juga diperpanjang, Mbappe punya potensi untuk angkat kaki dari Paris pada akhir musim ini atau bursa transfer Januari 2022 nanti.
Pasalnya, periode tersebut merupakan waktu ideal melakukan transfer jika PSG tak ingin kehilangan Mbappe, tanpa mendapatkan keuntungan dari uang penjualan.
Apabila Mbappe meninggalkan PSG pada musim panas 2022, artinya ia hengkang dengan status bebas transfer dan Les Parisiens tak akan mendapatkan pemasukan sepeser pun.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/16/13000048/4-alasan-lionel-messi-bakal-pindah-dari-barcelona-ke-psg