Presiden Real Madrid Telepon Sergio Ramos, tetapi...

Masa depan kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menjadi topik yang hangat dibicarakan saat ini.

Pasalnya, kepastian Ramos bersama Real Madrid belum ada kejelasan. Padahal, kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2020-2021, tepat 30 Juni nanti.

Berdasarkan kabar yang beredar, Ramos dan Real Madrid belum mencapai kata sepakat perihal perpanjangan kontrak.

Melansir dari media Spanyol, El Chiringuito, Real Madrid dikabarkan sempat memberikan dua pilihan kepada Ramos.

Bek berusia 34 tahun itu diberi kebebasan untuk memilih gajinya dipotong dengan kontrak dua tahun dan tanpa potong gaji dengan kontrak satu tahun.

Ramos kemudian diketahui ingin mendapatkan kontrak lebih dari satu tahun dan tak ingin gajinya dipotong.

"Florentino Perez mengatakan kepada Ramos secara langsung di kamar hotel tentang apa yang bisa dia tawarkan kepadanya," ucap Josep Pedrerol, jurnalis El Chiringuito.

"Florentino Perez meminta Ramos untuk mengurangi gajinya sebesar 10 persen," tuturnya.

"Sesuatu yang klub telah minta untuk dilakukan oleh seluruh anggota skuad dan yang telah dilakukan oleh dua pemain," katanya.

"Luka Jovic dan Martin Odegaard telah menyerahkan 10 persen yang menjadi hak mereka untuk musim ini," lanjutnya.

"Ramos tidak berencana mengurangi 10 persen gajinya. Madrid mengatakan kepadanya bahwa dia bisa memiliki satu tahun lagi tanpa mengurangi 10 persen gaji atau dengan potongan 10 persen itu, tetapi lama kontrak dua tahun," lanjutnya.

Sejak saat itu, Sergio Ramos dikabarkan tidak memberikan jawaban kepada Real Madrid perihal pilihannya.

Bahkan, media Spanyol lainnya, COPE, melaporkan bahwa Real Madrid dipastikan akan melepas Ramos pada akhir musim 2020-2021.

Kemudian, baru-baru ini Presiden Real Madrid, Florentino Perez, membuka obrolan kepada Ramos di tengah situasinya yang tak kunjung jelas.

Melansir dari Marca, Minggu (14/2/2021), Perez diketahui menguhubungi Ramos melalui telepon seusai sang kapten menjalani operasi lutut pada pekan lalu.

Akan tetapi, ternyata pembicaraan tersebut tidak membahas soal kontrak, melainkan hanya sekadar menanyakan kabar.

Diketahui bahwa Perez ingin mengetahui kondisi terkini sang kapten Los Blancos seusai mengalami cedera pada babak semifinal Piala Super Spanyol melawan Athletic Bilbao.

Marca melaporkan tidak ada pembicaraan apa pun soal kontrak antara Ramos dan Perez dalam panggilan telepon tersebut.

Alhasil, hingga kini pun masa depan Ramos di Madrid masih penuh dengan tanda tanya.

Sementara itu, menurut laporan berbagai sumber, situasi Ramos ini membuat Paris Saint-Germain dan Manchester United memantaunya demi menjajaki kemungkinan untuk melakukan perekrutan. (Muhammad Zaki Fajrul Haq)