Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipermalukan Leicester City, Liverpool Sudah Menyerah Kejar Gelar Juara

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui harapan timnya mempertahankan gelar juara Liga Inggris sudah hilang usai dikalahkan Leicester City. 

Liverpool menderita kekalahan saat menyambangi markas Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2020-2021.

Duel yang berlangsung di Stadion King Power, Sabtu (13/2/2021) malam WIB, itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Leicester City.

Liverpool membuka keunggulan lebih dulu berkat gol Mohamed Salah (67'). Namun, Leicester City kemudian membalas dengan mencetak tiga gol dalam kurun waktu tujuh menit.

Tiga gol balasan Leicester dicetak James Madisson (78'), Jamie Vardy (81'), dan Harvey Barnes (85').

Ini merupakan kekalahan ketiga Liverpool secara beruntun di Liga Inggris musim ini.

Sebelum takluk dari Leicester, Liverpool lebih dulu dipermalukan Brighton and Hove Albion (0-1) dan Manchester City (1-4).

Alhasil, Liverpool tak beranjak dari posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris dan masih mengoleksi 40 poin dari 24 pertandingan.

Tim yang dijuluki The Reds itu tertinggal 13 poin dari Manchester City yang berada di puncak dengan catatan 53 poin dan baru memainkan 23 laga.

Seusai laga kontra Leicester, Juergen Klopp mengaku hampir tak mungkin timnya bisa menyusul Manchester City dan mempertahankan gelar juara yang diraih musim lalu.

"Saya tidak berpikir kami bisa menutup jarak ketertinggalan dari tim lain tahun ini, jujur saja," kata Juergen Klopp, sebagaimana dilansir dari Sky Sports.

Alih-alih memikirkan peluang jadi juara, Klopp menegaskan fokus Liverpool saat ini adalah berbenah diri sehingga kembali ke jalur kemenangan.

"Kami harus memenangkan pertandingan dan sebagian besar permainan kami hari ini (kemarin) sangat bagus," tuturnya.

"Hal yang perlu kami hindari adalah kesalahan dan kesalahpahaman. Dalam dua situasi hari ini kami tidak melakukan itu dan begitulah cara Leicester City bisa mencetak dua gol."

"Hasil-hasil itu sangat berkaitan dengan performa. Kami cukup bagus hari ini (kemarin) untuk memenangi pertandingan terlepas dari dua kesalahan menjelang akhir laga."

Juergen Klopp juga berbicara soal insiden Ozan Kabak dan Alisson Becker, yang membuat Jamie Vardy berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Alisson Becker keluar dari sarangnya dengan maksud menyapu bola hasil operan jauh gelandang Leicester, Youri Tielemans.

Namun, Allison kurang berkomunikasi dengan Ozan Kabak, yang saat itu juga sedang bersiap mengantisipasi bola, sehingga keduanya malah bersenggolan dan terjatuh.

Bola kemudian sampai di kaki Jamie Vardy dan berakhir di dalam gawang Liverpool.

"Kami semua tahu Ozan Kabak adalah pemain yang sangat bagus, tetapi dia belum terbiasa dengan semua hal yang kami lakukan. Alisson adalah kiper yang ofensif dan suka keluar dari gawangnya," tutur Klopp.

"Ketika Anda baru bermain bersama, ini biasanya terjadi, tetapi itu terjadi saat pramusim. Sayangnya, kami belum mengalami itu. Kami tidak mengkhawatirkan gelar, kami tidak konyol."

"Kami akan menghadapi pertandingan yang berat pada Selasa (melawan RB Leipzig di Liga Champions) dan kemudian derbi pekan depan (vs Everton). Itulah yang kami pikirkan," ucap Juergen Klopp mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/14/09000038/dipermalukan-leicester-city-liverpool-sudah-menyerah-kejar-gelar-juara-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke