Takluk dari Leicester, Liverpool Juara Bertahan Terburuk Liga Inggris

Duel Leicester vs Liverpool merupakan laga pembukan pekan ke-24 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion King Power, Sabtu (13/2/2021) malam WIB.

Liverpool sejatinya mampu unggul lebih dulu melalui sepakan Mohamed Salah pada menit ke-67.

Sayang, pasukan Juergen Klopp itu lengah pada 10 menit akhir pertandingan hingga Leicester menciptakan trigol kilat.

Adapun gelontoran gol The Foxes, julukan Leicester, dilesatkan oleh James Maddison (80'), Jamie Vardy (82'), dan Harvey Barnes (85').

Takluk dari The Foxes, membuat Liverpool telah menelan tiga kekalahan beruntun di Premier League.

Torehan tersebut merupakan yang pertama kali sejak November 2014 ketika masih dipimpin pelatih Leicester saat ini, Brendan Rodgers.

Liverpool juga telah kalah enam kali musim ini, melebihi jumlah kekalahan gabungan dari dua musim terakhir.

Selain itu, Mo Salah dkk juga mencatat torehan minor lainnya dengan baru mengumpulkan 40 poin dari 24 laga di Premier League 2020-2021.

Perolehan tersebut sangat jauh dibandingkan pencapaian mereka dari 24 laga pada liga musim lalu ketika menjadi jawara.

Pada saat itu, dari 24 laga The Reds mampu mengumpulkan 70 poin. Praktis, perbedaan poin musim lalu dan kini sangat besar yakni 30 poin.

Melansir dari Squawka, perbedaan poin Liverpool dari 24 laga musim lalu dan kini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah juara bertahan di Liga Inggris.

Sadio Mane cs berpotensi terlempar dari zona Liga Champions andai Chelsea menang atas Newcastle United, Selasa (16/2/2021) mendatang.

Di sisi lain, Leicester City yang berhasil menumbangkan The Reds sukses menyalip Manchester United di posisi kedua dengan torehan 46 poin.