Rahasia Ibrahimovic Sering Juara Lomba Adu Cepat ke Tempat Latihan AC Milan

KOMPAS.com - Datang ke sentra latihan tim di Milanello sudah jadi semacam perlombaan buat personel AC Milan. Siapa paling cepat?

Juaranya sudah bisa ditebak, yakni Zlatan Ibrahimovic.

Kendati sudah berusia 39 tahun dan mengenyam berbagai kesuksesan, Zlatan Ibrahimovic ternyata masih butuh menempa diri.

Tak sekadar berlatih, Zlatan Ibrahimovic benar-benar menunjukkan keseriusan dan komitmen dalam mengikuti sesi di Milanello.

Sudah banyak kesaksian dari pemain-pemain AC Milan lain yang mengisahkan etos kerja luar biasa Ibrahimovic dalam berlatih.

Sangat sering penyerang asal Swedia tersebut jadi yang pertama sekaligus orang terakhir yang meninggalkan Milanello.

“Sudah seperti permainan bagi para pemain untuk melihat siapa yang datang paling awal dan paling terakhir meninggalkan tempat latihan. Saya selalu yang hadir pertama (tertawa), tapi tak pernah ada cerita Zlatan melewatkan sebuah sesi dalam latihan,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, seperti dilansir The Athletic.

Bek muda AC Milan, Matteo Gabbia (21 tahun), lantas punya cerita lebih detail soal momen Ibrahimovic datang ke Milanello.

Ibrahimovic bisa selalu jadi juara lomba adu cepat ke Milanello karena dirinya datang begitu awal.

“Ibrahimovic datang satu setengah jam sebelum latihan dimulai dan baru pergi satu setengah jam setelah sesi selesai,” kata Gabbia dalam sebuah pertemuan dengan siswa sekolah olahraga Marco Pantani di kawasan Busto Arsizio.

Melihat perilaku Ibrahimovic secara langsung membuat Gabbia merasa terpacu.

“Jika dia melakukan hal itu pada usia 39 tahun, setelah berbagai kesuksesan yang didapatnya, kenapa saya tidak bisa mengerjakannya pada usia 20 tahun?”

“Ibrahimovic adalah teladan. Selalu memberikan yang terbaik agar bisa berada di level puncak. Hal itu membuat kita memahami bahwa di balik tiap kesuksesan selalu ada kerja keras,” ucap Gabbia yang telah mengoleksi 22 penampilan bareng skuad senior AC Milan.

Dari hal simpel seperti datang awal ke tempat latihan, Ibrahimovic terbukti sudah bisa memacu spirit personel belia AC Milan untuk terus berkembang.

Bukan hal yang aneh jika Ibrahimovic mendapatkan respek besar dari rekan-rekannya.

Di balik makian dan seruan yang sering dilontarkan Ibrahimovic saat rekan setim salah mengoper dalam sebuah pertandingan, ada teladan yang diberikan sang penyerang senior dalam keseharian.

Kerja keras Ibrahimovic sama sekali tak sia-sia. Eks penyerang Ajax tersebut jadi pemain tersubur AC Milan di pentas Liga Italia 2020-2021 via torehan 14 gol.

Pencapaian yang luar biasa mengingat Ibrahimovic musim ini sempat melewatkan banyak pertandingan karena cedera otot dan paparan Covid-19.

Musim ini, Ibrahimovic rata-rata mampu mencetak satu gol setiap 62,93 menit berada di lapangan.

Rasio menit per gol milik pria asli Rosengard, Swedia, itu di kancah Liga Italia 2020-2021 cuma kalah dari striker Atalanta, Luis Muriel (1 gol per 53,67 menit).