Dalam pernyataannya, Cafu mengaku ingin mengikuti jejak Lionel Messi jika sang megabintang benar-benar berlabuh ke klub berjulukan Les Parisiens tersebut.
Cafu berkata demikian karena dirinya ingin bermain satu tim dengan Lionel Messi yang telah mengukir sederet prestasi sebagai pesepak bola profesional.
Sederet prestasi Lionel Messi dapat diwakili oleh enam trofi Ballon d'Or yang telah ia raih.
Capaian tersebut cukup mencerminkan torehan Lionel Messi, baik secara individu maupun tim.
Sementara itu, Cafu juga mengantongi segudang prestasi semasa aktif sebagai pemain.
Bersama AC Milan, dia merengkuh sejumlah gelar bergengsi, dari juara Liga Italia, Liga Champions, hingga Piala Dunia Klub.
Adapun saat membela tim nasional Brasil, Cafu yang berposisi sebagai bek kanan dua kali mengangkat trofi Piala Dunia, yakni pada 1994 dan 2002.
Dengan segudang prestasi yang ia torehkan, Cafu merasa dirinya layak bermain satu tim dengan Lionel Messi.
Sebab, menurut Cafu, seorang juara membutuhkan sosok juara lain di sisinya.
Cafu seolah tak peduli dengan status pensiunan yang melekat pada dirinya sejak Maret 2009.
"Saya juga punya impian bermain dengan Messi," kata Cafu, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Jika saya bisa, maka saya akan pergi ke Paris Saint-Germain. Tentu saja Neymar juga ingin saya pergi ke sana," ujar Cafu sambil menyebut nama Neymar.
"Semua juara hebat menginginkan sosok juara lain di sisinya," tutur Cafu menambahkan.
Lebih lanjut, Cafu menilai Lionel Messi berpeluang besar untuk bergabung dengan PSG saat masa kontraknya di Barcelona habis.
Adapun kontrak Lionel Messi bersama Barcelona akan berakhir pada Juni 2021.
Dia bebas memilih tim jika tak melanjutkan masa bakti untuk klub berjulukan Blaugrana tersebut.
"Kepindahan Messi mungkin terjadi. PSG adalah klub kaya, memiliki sumber daya, dan ingin memenangi kejuaraan penting seperti Liga Champions dan Piala Dunia Klub," ucap Cafu.
Dia membayangkan, PSG akan semakin menakutkan jika Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar bermain satu tim dan mengincar gawang yang sama.
"Apabila mereka bermain bersama, Mbappe, Messi, dan Neymar, biarkan para bek bersiap," tutur pria bernama lengkap Marcos Evangelista de Moraes tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/12/14400018/jika-messi-ke-psg-legenda-ac-milan-ingin-ikut-tak-peduli-meski-sudah-pensiun