KOMPAS.com - Gelandang serang Manchester City, Phil Foden, berperan besar dalam kemenangan telak 4-1 timnya atas Liverpool dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Inggris, Premier League 2020-2021, pada Minggu (7/2/2021) malam WIB.
Phil Foden memberi kontribusi berupa satu gol serta satu assist untuk gol Ilkay Guendogan pada laga yang digelar di Stadion Anfield tersebut.
Kontribusi penting Phil Foden semakin mengagumkan karena ia tidak turun di posisi aslinya sebagai gelandang serang, melainkan mengisi pos penyerang tengah dalam susunan tiga pemain depan Man City pada awal laga.
Penulis sekaligus analis taktik sepak bola kawakan, Michael Cox, menyebut Phil Foden secara total menjalani empat peran berbeda untuk skuad The Citizens saat meraih kemenangan telak atas Liverpool.
Seperti dilansir dari laman The Athletic, Cox melihat Foden mengawali laga dengan tugas sebagai sosok false-nine dalam lini serang skuad arahan pelatih Pep Guardiola tersebut.
Tugas utama pemain 20 tahun itu bukan menjadi ujung tombak tim, melainkan untuk turun ke lini tengah guna mendapatkan suplai umpan sekaligus memotong aliran bola Liverpool.
Dalam menjalani perannya ini, Foden kerap berduel dengan gelandang Liverpool seperti Thiago Alcantara dan Curtis Jones untuk memenangkan bola kedua bagi skuad Man City.
Ketika sudah menguasai bola di lini tengah, tugas berikut dari Foden adalah meneruskannya kepada dua penyerang sayap yakni Riyad Mahrez maupun Raheem Sterling.
Memasuki paruh kedua pertandingan, Foden akhirnya dibebankan tugas sebagai penyerang tengah murni seiring bergantinya pola permainan Man City dari 4-3-3 menuju 4-2-3-1.
Pemuda 20 tahun itu juga sempat memaksa nama pertama melakukan pelanggaran terhadapnya di depan area kotak penalti.
Setelahnya, Guardiola sempat menginstruksikan Foden untuk bertukar posisi dengan Sterling dan bermain di sisi kiri lapangan untuk beberapa saat.
Foden sempat bekerja sama dengan bek kiri Oleksandr Zinchenko, dengan menerima bola daerah yang dilepaskan rekan setimnya itu untuk membuka ruang dari sisi tersebut.
Momen terbaik pemain timnas Inggris itu datang ketika berperan sebagai sayap kanan dalam skema permainan Man City pada periode 20 menit terakhir laga.
Foden mengisi tempat yang ditinggalkan oleh Mahrez, yang ditarik keluar oleh Guardiola agar bisa menurunkan penyerang tengah murni, Gabriel Jesus.
Tidak berselang lama, Foden langsung unjuk gigi dengan memanfaatkan kesalahan kiper Liverpool, Alisson, untuk memberi umpan matang kepada Guendogan pada menit ke-73.
Saat pertandingan memasuki menit ke-83, Foden berhasil menemukan celah dalam kotak penalti skuad The Reds untuk melepaskan tendangan keras yang menaklukkan Alisson.
Performa memukau Foden saat menghadapi Liverpool membuatnya kembali membuktikan diri sebagai pilar penting Man City di bawah asuhan Guardiola.
Sepanjang musim ini, Foden telah terlibat dalam terciptanya sembilan gol Man City dari 10 penampilan di berbagai kompetisi.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/08/15400048/4-peran-berbeda-dilakoni-phil-foden-saat-hadapi-liverpool