Kisah Taylor Swift Pernah Jadi Bumbu Rivalitas Liverpool Vs Man City

KOMPAS.com - Bintang pop kenamaan asal Amerika Serikat, Taylor Swift, ternyata pernah jadi bumbu rivalitas antara Man City dan Liverpool.

Liverpool bakal menjamu Manchester City pada pekan ke-23 Liga Inggris 2020-2021, di Stadion Anfield, Minggu (7/2/2021) pukul 23.30 WIB.

Hasil dari laga tersebut tentu bakal menentukan laju masing-masing tim dalam persaingan merebut titel juara Liga Inggris musim ini.

Rivalitas Liverpool dan Man City memang terus menajam dengan kedua tim selalu bersaing ketat di jalur juara dalam rentang tiga musim belakangan.

Pelantun lagu hits "Shake It Off", Taylor Swift, ternyata juga pernah ikut mengguncang persaingan antara Liverpool dan Man City. Lho, kok bisa?

Kejadiannya muncul pada 2018 silam ketika Liverpool dan Man City sama-sama terlibat dalam turnamen pramusim, International Champions Cup, di Amerika Serikat.

Man City kemudian berkesempatan melakoni duel langsung dengan Liverpool di Stadion MetLife, New Jersey, pada 25 Juli 2018.

Kala itu, pasukan Man City arahan Pep Guardiola kalah 1-2.

“Kami kalah dari Liverpool karena gol offside dan penalti yang konyol,” kata Guardiola menanggapi dua gol kemenangan Liverpool yang bersumber dari kaki Mohamed Salah dan sepakan penalti Sadio Mane.

Dalam laga tersebut, permainan operan ala Man City tak jalan karena kondisi lapangan Stadion MetLife yang sangat jelek.

Bahkan, Guardiola sampai tak berani menurunkan bek mahalnya, Aymeric Laporte, lantaran permukaan lapangan yang tak rata berpotensi besar memicu cedera.

Nah, usut punya usut, beberapa hari sebelum duel Liverpool vs Man City, Stadion MetLife dipakai untuk menggelar konser akbar Taylor Swift.

Taylor Swift manggung selama tiga hari beruntun pada tanggal 20 hingga 22 Juli 2018.

Karena itu, praktis pihak penyelenggara pertandingan hanya punya waktu kurang lebih 24 jam untuk memasang lapisan rumput baru di atas permukaan sintetis lapangan Stadion MetLife.

Kondisi cuaca buruk yang disertai hujan lebat semakin memperburuk permukaan lapangan di Stadion MetLife waktu itu.

Kendati keok di turnamen pramusim, Guardiola boleh bangga karena akhirnya bisa mengalahkan Liverpool di kompetisi sesungguhnya.

Pada pekan ke-21 Liga Inggris 2018-2019, Man City besutan Guardiola sukses menekuk Liverpool 2-1 di Stadion Etihad.

Di lain sisi, Liverpool harus puas berada di posisi kedua dengan jarak hanya satu angka dari Man City.

The Reds, julukan Liverpool, layak untuk kecewa setengah mati.

Pasalnya, sejak takluk dari Man City pada pekan ke-21 Liga Inggris 2018-2019, The Reds racikan Juergen Klopp tak pernah kalah dalam 17 laga setelahnya.

Mohamed Salah cs waktu itu mendulang 13 kemenangan dan 4 skor imbang usai merasakan kekalahan dari City.