Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fokus pada Pembinaan Sepak Bola, Legenda Persib Dirikan Akademi

BANDUNG, KOMPAS.com - Robby Darwis dikenal sebagai salah satu pemain legenda Persib Bandung.

Semasa aktif bermain, Robby berkontribusi membawa Persib meraih tiga gelar juara kompetisi Perserikatan pada 1986, 1989/1990, dan 1993/1994 serta sekali pada era Liga Indonesia 1994/1995.

Karier Robby di dunia sepak bola tak lantas berhenti setelah dirinya memutuskan gantung sepatu. Robby memilih melanjutkan karier sebagai pelatih.

Mantan bek tangguh ini sempat menjadi asisten pelatih klub kecintaannya dari 2007 hingga 2012.

Dalam kurun waktu tersebut, Robby juga sempat dua kali menjadi caretaker Maung Bandung itu tepatnya pada 2010 dan 2012.

Saat ini, Robby tercatat sebagai pelatih kepala PSKC Cimahi. Kiprahnya di dunia kepelatihan pun tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pada tahun 2019, Robby berhasil membawa PSKC promosi ke Liga 2.

Di luar kesibukannya sebagai pelatih kepala PSKC, Robby juga memiliki kegiatan lain yang erat kaitannya dengan sepak bola.

Belum lama ini, Robby membuat akademi sepak bola berbasis di Cimahi dengan nama Robby Darwis Football Academy.

"Iya, sekarang selain dengan PSKC ada kesibukan lain yaitu membuka akademi untuk membina pemain potensial dan juga dari akademi saya. Semoga bisa menyumbang untuk klub-klub lain ke depannya," kata Robby kepada wartawan, Kamis (04/02/2021) malam WIB.

Rencana pembentukan akademi sepak bola sejatinya sudah ada dalam benak Robby sejak lama. Namun, planning tersebut baru terealisasi pada 2021 ini.

Robby mengatakan, tujuannya membentuk akademi adalah untuk membantu sistem pembinaan sepak bola, khususnya di Jawa Barat.

Sebagai mantan pemain timnas, Robby berkeinginan menyalurkan ilmunya kepada para pesepak bola muda potensial.

Dia berharap, ada banyak pesepak bola jebolan akademinya yang sukses meniti karier profesional.

"Sebenarnya, rencana membuat akademi ini sudah ada sejak lama. Namun, saya baru bisa mewujudkan hal tersebut sekarang. Jadi, saya sebagai mantan pemain Persib dan tim nasional ingin memberikan ilmu bagi siswa yang ingin belajar di akademi saya," ungkap Robby.

Akademi sepak bola Robby Darwis berbasis di Lapangan Pusdikpom, Cimahi.

Robby mengungkapkan alasannya memilih Lapangan Pusdikpom sebagai basis dari akademinya itu. karena fasilitas sepak bola di kompleks olahraga Pusat Pendidikan Polisi Militer itu terbilang lengkap.

Selain lapangan sepak bola, juga tersedia mess yang bisa menjadi tempat tinggal anak didik  akademi sepak bolanya yang berasal dari luar daerah.

Bahkan, Robby juga memfasilitasi peserta didik akademi sepak bolanya yang berasal dari luar daerah untuk bisa melanjutkan sekolah formal.

Dikatakan Robby, selain Pusdikpom, dia juga menjalin kerjasama dengan salah satu sekolah formal tingkat SMP dan SMA di sana.

"Memang sengaja bikin di kompleks Pusdikpom ini juga supaya menjaga mental pemain dan membangun karakternya. Nanti akan ada kedisiplinan dari Pusdikpom sendiri yang bisa membangun mental," tutur Robby.

"Bisa kuat atau memahami karakter sebagai pemain bola. Jadi, saya harapkan semua yang menjadi syarat berdirinya akademi sudah cukup di Pusdikpom," imbuh dia.

Pada proses pembentukan akademi sepak bola ini, Robby juga turut dibantu oleh para mantan pemain Persib.

Nama-nama seperti Yudi Guntara, Asep Soemantri, Anwar Sanusi, Cecep Supriatna, hingga Dede Iskandar pun terlibat.

Mereka tercatat sebagai pelatih di akademi tersebut.

Robby berharap, akademi sepak bola yang ia dirikan bisa sukses mencetak banyak pesepak bola mumpuni mengingat fasilitas dan para pelatih berpengalaman yang mereka miliki.

Terlebih, akademi adalah jenjang lanjutan setelah Sekolah Sepak Bola (SSB) sehingga fokusnya sudah tertuju pada pembentukan pemain.

Setelah itu, barulah potensi pemain digembleng di Diklat sebelum nantinya bergabung bersama tim profesional.

"Kalau di akademi itu memantapkan untuk bagaimana pemain meraih yang terbaik. Jadi bisa lebih mencari pengalaman bertanding," tutur Robby.

"Bagaimana mempelajari buat jadi pemain profesional, cara main bola yang baik seperti apa, itu yang dipraktekkan di akademi," tegas dia.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/06/04400078/fokus-pada-pembinaan-sepak-bola-legenda-persib-dirikan-akademi

Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke