Sempat kritis selama 88 menit, klub berjulukan The Catalans ini akhirnya bisa menembus semifinal. Mereka meraih kemenangan 5-3 atas Granada.
Ya, Lionel Messi dkk sempat berada di ujung tanduk dalam upaya meraih tiket semifinal.
Bagaimana tidak, Barca sudah tertinggal 0-2 saat melawan Granada dalam laga di Estadio Nuevo Los Carmenes, Rabu (3/2/2021) atau Kamis dini hari WIB.
Kenedy dan Roberto Soldado sempat membuat Granada sudah mencium aroma semifinal Copa del Rey. Dua pemain tersebut membobol gawang Marc-Andre ter Stegen pada menit ke-29 dan 47.
Situasi tersebut membuat dominasi Barca selama pertandingan di markas Granada, nyaris tak berguna. Padahal, Barca memperlihatkan statistik yang mencengangkan sepanjang pertandingan itu.
Menurut FotMob, Barca memiliki ball possession 78 persen dan melepaskan 28 tembakan serta melakukan 674 passing. Bandingkan statistik Granada yang hanya meraih 22 persen penguasaan bola, 6 tembakan dan 147 passing.
Granada hanya unggul dalam hal melakukan pelanggaran. Dalam laga yang berlangsung selama 120 menit itu, Granada menghasilkan 13 pelanggaran sedangkan Barca "hanya" 6 kali membuat foul.
Perjuangan Barca keluar dari lubang jarum mulai menunjukkan titik terang pada menit ke-88 setelah Antoine Griezmann mencetak gol memanfaatkan umpan LIonel Messi -- sebelumnya, ada versi yang menyebutkan gol ini hasil bunuh diri kiper Granada, Aaron Escandell.
Situasi tersebut membuat para pemain Barca kian bergairah. Alhasil, gol penyama lahir pada masa injury time, tepatnya menit ke-90+2 setelah Jordi Alba mencetak gol, memanfaatkan assist Griezmann.
Skor 2-2 membuat laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Sebab, perempat final Copa del Rey menggunakan format single match alias hanya satu pertandingan.
Babak perpanjangan waktu ini menjadi titik balik Barca.
Griezmann membawa timnya berbalik memimpin 3-2 pada menit ke-100, sebelum Fede Vico membuat kedudukan kembali imbang 3-3 usai mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-103.
Hasil ini membuat Barca tetap menjaga asa meraih satu trofi domestik pada musim 2020-2021. Barca melaju ke semifinal dan semakin dekat dengan gelar ke-31 Copa del Rey.
Terakhir kali Barca menggenggam trofi ini pada musim 2017-2018 setelah menyabetnya selama empat musim beruntun (2014-15, 2015–16, 2016–17 dan 2017–18).
Semifinal Copa del Rey akan berlangsung dengan sistem double match pada 10 Februari dan 3 Maret 2021.
Barca dan tiga kontestan lain akan mengetahui siapa lawan mereka setelah melihat hasil undian semifinal pada Kamis (5/2).
Selain Barca, dua tim lain yang juga sudah meraih tiket semifinal adalah Sevilla dan Levante. Sevilla menyingkirkan Almeria dengan skor 1-0, sedangkan Levante menang 1-0 atas Villarreal.
Satu tiket lainnya akan diperebutkan Real Betis dan Athletic Bilbao. Duel Betis vs Bilbao akan berlangsung pada Kamis (5/2) dini hari WIB.
Final Copa del Rey musim ini akan berlangsung di Estadio de La Cartuja, Seville, 17 April 2021. Pemenang event ini berhak lolos ke fase grup Europa League (Liga Europa) pada musim 2021-2022.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/04/06261488/barcelona-yang-menakjubkan-ke-semifinal-copa-del-rey-setelah-kritis-88-menit