Solskjaer Sebut 3 Pilar Kunci yang Bikin Man United Pesta 9 Gol

Man United menyelesaikan misinya pada pekan ke-22 Liga Inggris dengan pesta sembilan gol tanpa balas melawan Southampton di Old Traffod, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.

Gelontoran gol Setan Merah dibukukan oleh delapan pemain berbeda yakni, Aaron Wan-Bissaka (18'), Marcus Rashford (25'), bunuh diri Jan Bednarek (34'), Edinson Cavani (39'), Anthony Martial (69', 90'), Scott McTominay (72'), Bruno Fernandes (88'), dan Daniel James (90+3').

Hasil ini merupakan kemenangan terbesar Man United pada musim 2020-2021.

Pesta sembilan gol juga membuat Setan Merah mengulangi rekor kemenangan terbesarnya di Liga Inggris dengan skor serupa saat melawan Ipswich Town pada musim 1994-1995.

Tak heran mengapa Man United mampu meraih kemenangan besar sekaligus mengulangi tinta emasnya 26 tahun lalu.

Pasalnya, pasukan Ole Gunnar Solskjaer tampil begitu trengginas sejak awal babak pertama dan dapat mempertahankan intensinya sampai akhir laga.

Man United juga seolah tampil tanpa ampun melawan The Saints, julukan Soton, saat mereka mulai bermain dengan 10 pemain ketika Alexandre Jankewitz mendapat kartu merah pada menit kedua.

Kemudian, di susul Jan Bednarek jelang akhir pertandingan tepatnya pada menit ke-86.

Namun, terlepas dari dua kartu merah yang diderita Soton, Man United memang tampil panas pada laga ini.

Tekanan tinggi langsung ditunjukan Setan Merah sejak awal hingga akhir laga sehingga memaksa Alexandre Jankewitz dan Jan Bednarek melakukan pelanggaran.

Lalu, fakta bahwa Man United tampil begitu panas dan efektif dengan 24 shoots yang berbuah sembilan gol pun tak bisa dipungkiri.

Alhasil, Setan Merah menang besar sekaligus mengakhiri hasil minor dengan tak pernah menang dalam dua laga terakhir di Premier League.

Menang besar membuat kebahagiaan tampak jelas dalam raut wajah Bruno Fernandes dkk, begitu juga Ole Gunnar Solskjaer.

Lebih lanjut, sang juru taktik kemudian memberikan pandangannya mengenai faktor yang bikin Man United sukses menang besar.

Menurut pelatih asal Norwegia itu, pesta sembilan gol Setan Merah tak terlepas dari tiga pemain kunci yang begitu menginspirasi rekan-rekannya di atas lapangan.

Adapun tiga pemain yang dimaksud yakni, David de Gea, Harry Maguire, Victor Lindelof.

"Itu datang dari mereka, mereka mendorongnya, para pemain di luar sana," kata Solskjaer soal tiga pliar Setan Merah tersebut dikutip Manchester Evening News.

"Harry Victor, David, yang berada di belakang memainkan bola dengan cepat."

"Scott McTominay meneruskan bola dengan cepat sehingga kami masuk ke setengah dan sepertiga terakhir lapangan. Lalu, mereka menginginkan lebih dan lebih."

"Jadi, saat Anda bermain sepak bola, Anda harus memanfaatkannya semaksimal mungkin, itu mungkin pertandingan terakhir yang Anda mainkan, Anda tidak pernah tahu."

"Jadi kami bermain seolah-olah itu adalah pertandingan terakhir," tandas mantan pelatih Molde itu.

Solskjaer pun memandang, melawan 10 orang sejak awal laga bukan berarti menandakan tim akan bermain bagus.

Sebab, lawan cenderung akan melakukan pertahanan rapat sambil sesekali mencuri peluang dan mencetak gol.

Akan tetapi, pada laga tersebut Man United dapat mengatasi dengan baik sehingga berhasil memenangkan laga dengan skor telak.

"Kadang-kadang ketika melawan 10 orang, mereka cenderung bertahan dengan sangat rapat, menyulitkan dan menyerang Anda."

"Namun, kami dapat menunjukan permainan yang baik," lanjutnya.

"Kami mengubahnya dari sisi ke sisi, mengancam di belakang, beberapa pergerakan individu yang bagus dan umpan silang. Kami bermain seperti yang seharusnya."

"Jika Anda masuk ke babak kedua dengan kebiasaan ceroboh, kurang fokus, Anda mungkin cedera atau terluka dan Anda mungkin dihukum."

"Kami hampir melakukan kesalahan dengan gol mereka yang offside, tetapi selain itu kami bermain sangat baik," pungkas Solskjaer.

Pesta gol ke gawang The Saints membuat peringkat kedua masih berada digenggaman Man United tengah pekan ini.

Dengan koleksi 44 poin, Man United hanya kalah selisih gol dari Manchester City di puncak klasemen yang baru memainkan laga pekan ke-22 kontra Burnley, Kamis (4/2/2021) dini hari WIB.