MANCHESTER, KOMPAS.com - Wasit asal Inggris, Mike Dean, menjadi sorotan seusai memimpin laga Manchester United vs Southampton.
Duel Man United vs Southampton merupakan laga pekan ke-22 Liga Inggris yang dihelat di Stadion Old Trafford, Rabu (3/2/2021) dini hari WIB.
Man United sukses meraih kemenangan telak 9-0 berkat gol Aaron Wan-Bissaka (18'), Marcus Rashford (25'), bunuh diri Jan Bednarek (34'), Edinson Cavani (39'), Anthony Martial (69', 90'), Scott McTominay (72'), penalti Bruno Fernandes (88'), dan Daniel James (90+3').
Pesta gol Man United kali ini tidak lepas dari dua kartu merah yang dikeluarkan wasit Mike Dean untuk Alexandre Jankewitz dan Jan Bednarek.
Alexandre Jankewitz langsung diusir wasit pada menit kedua setelah kaki kanannya menghantam paha gelandang Man United, Scott McTominay, dalam duel perebutan bola.
Duel itu membuat paha kanan Scott McTominay mendapatkan beberapa luka gores karena terkena pul sepatu Alexandre Jankewitz.
Adapun Jan Bednarek mendapatkan kartu merah pada menit ke-86 setelah melanggar Anthony Martial di kotak penalti Southampton.
Kartu merah Jan Bednarek itu dikeluarkan Mike Dean setelah melihat layar video assistant referee (VAR) di pinggir lapangan.
Kartu merah itu menjadi kontroversi karena Jan Bednarek tidak melakukan pelanggaran keras terhadap Martial.
Dalam tayangan ulang, Jan Bednarek justru memperlihatkan gestur ingin menghindari kontak fisik dengan Martial yang sedang menggring bola.
Jika Martial terjatuh karena bersentuhan dengan Jan Bednarek, Man United memang berhak menerima hadiah penalti.
Namun, kartu merah Jan Bednarek patut dipertanyakan karena kontak fisik yang terjadi sangat minim. Jan Bednarek juga bukan orang terakhir di barisan pertahanan Southampton.
Ketika berjalan masuk ke ruang ganti, Jan Bednarek sempat menyatakan bahwa Martial menilai keputusan Mike Dean salah.
"Martial sendiri mengatakan kepada saya bahwa itu bukan pelanggaran," kata Bednarek dikutip dari situs BT Sport.
Selain itu, pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, pun membuat pengakuan
Dia menjadi salah satu pihak yang mempertanyakan keputusan Mike Dean memberi kartu merah kepada Jan Bednarek.
"Menjelang akhir pertandingan, Southampton harus bermain sembilan orang. Peraturan yang membuat dia (Jan Bednarek) diusir sangat aneh," kata Solskjaer dikutip dari situs BBC Sport.
"Aturan yang membuat kartu merah kedua keluar harus dicabut. Aturan lainnya yang harus diubah adalah soal offside terkait permainan yang harus dilanjutkan," ucap Solskjaer.
Selain mengeluarkan dua kartu merah, Mike Dean juga sempat menganulir gol Southampton yang dicetak Che Adams pada menit ke-53.
Gol Che Adams dianulir karena dianggap offside ketika menerima umpan tendangan bebas mendatar James Ward-Prowse.
Seusai laga, pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttl, menerima dengan lapang dada kekalahan anak asuhnya.
"Ini adalah laga yang berat karena kami sudah bermain 10 orang sejak menit ketiga melawan tim seperti Man United," kata Hasenhuttl.
"Pertandingan ini terasa sangat lama untuk kami. Kami harus menerima hasil ini. Tidak ada yang mengharapkan malam seperti ini," tutur Hasenhuttl.
"Sulit untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam pikiran saya. Kami harus segera bangkit," ujar pelatih asal Austria itu menambahkan.
Hasil pertandingan kali ini menjadi kekalahan ketiga secara beruntun yang diderita Southampton dalam sepekan terakhir.
Southampton kini tertahan di peringkat 12 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 29 poin dari 21 pertandingan.
Di sisi lain, Man United tetap menempati peringkat dua klasemen dengan koleksi 44 poin, hasil dari 22 pertandingan.
Man United untuk sementara hanya kalah selisih gol dari rival satu kotanya, Manchester City, yang baru bermain 20 kali dan kini berada di puncak klasemen.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/03/08300078/kontroversi-mike-dean-saat-man-united-pesta-9-gol-lawan-9-pemain-pelatih-buat