Victor Font mengatakan hal tersebut saat berbicara terkait nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona yang bocor ke publik lewat pemberitaan surat kabar Spanyol, El Mundo.
Dalam laporannnya, El Mundo menyebut nominal kontrak Lionel Messi di Barcelona mencapai 555 juta euro atau setara Rp 9,4 triliun.
Berdasarkan penjelasan El Mundo, angka fantastis itu tertulis dalam kontrak Lionel Messi yang kali terakhir diperpanjang Barcelona pada November 2017.
Lewat kontrak terakhir itu, Lionel Messi dan Barcelona sepakat melanjutkan kerja sama hingga 30 Juni 2021.
Sejauh ini, Lionel Messi disebut sudah menerima 511 juta euro atau setara Rp 8,7 triliun dari total nilai kontrak tersebut.
Nilai kontrak Lionel Messi di Barcelona kemudian membuat gempar jagat sepak bola dunia.
ESPN bahkan menyebut besaran kontrak Lionel Messi menjadi penyebab ketidakstabilan finansial Barcelona.
Dalam menanggapi isu tersebut, Victor Font menilai Lionel Messi layak mendapatkan nominal yang tercantum pada laporan El Mundo.
Sebab, dia memandang Lionel Messi sebagai aset berharga yang dimiliki Blaugrana, julukan Barcelona.
Kendati demikian, Victor Font tampaknya sudah siap dengan peluang kepergian Lionel Messi.
Dia menyebut kepergian Lionel Messi bukanlah akhir dunia.
"Messi layak mendapatkan setiap euro yang dibayarkan Barcelona kepadanya," kata Victor Font, dikutip dari Marca.
"Dia tidak merusak kami. Sebaliknya, dia adalah pemain terbaik dalam sejarah klub dan kami ingin dia tetap bersama kami selamanya," ujar Victor Font.
"Messi adalah aset penting, tetapi jika dia tidak lagi di sini, itu bukan akhir dunia," tutur Victor Font menambahkan.
Di samping itu, Victor Font menilai ketidakstabilan finansial yang tengah melanda Barcelona bukan disebabkan oleh Messi.
"Messi banyak menghasilkan dan bisa menghasilkan lebih banyak lagi," ujar Victor Font.
"Menyebut Barcelona hancur (secara finansial) karena Messi adalah kesimpulan yang sepenuhnya salah," tutur Victor Font menegaskan.
Victor Font bersama Joan Laporta dan Toni Freixa merupakan tiga kandidat yang maju dalam pemilihan Presiden baru Barcelona.
Pemilihan Presiden anyar Blaugrana yang sedianya digelar 24 Januari silam, mengalami penundaan dan baru akan dilangsungkan pada 7 Maret mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2021/02/01/21500098/kandidat-presiden-barcelona-sebut-kepergian-messi-bukan-akhir-dunia