Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kane Cedera Usai Spurs KO dari Liverpool

Cedera tersebut diderita Harry Kane saat Spurs bertanding melawan Liverpool pada pekan ke-20 Liga Inggris, Jumat (29/1/2021) dini hari WIB.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Tottenham Hotspur itu, The Lilywhites keok 1-3 dari Liverpool.

Spurs hanya mampu mencetak gol melalui dentuman keras Pierre-Emile Hojbjerg pada menit ke-49.

Mereka tak mampu berbuat lebih untuk membalas trigol Liverpool yang dicetak Roberto Firmino (45+4'), Trent Alexander-Arnold (47'), dan Sadio Mane (65').

Dalam laga tersebut, Harry Kane mengalami dua kali benturan keras pada babak pertama, salah satunya dengan Thiago Alcantara.

Alhasil, bomber andalan timnas Inggris itu pun tertatih-tatih dan sempat mendapat perawatan oleh tim medis Spurs.

Setelahnya, Kane masih berupaya melanjutkan pertandingan. Namun, pergerakan sang striker tampak berbeda seperti biasa.

Ia pun tak mampu berbuat banyak sekaligus gagal melesatkan tendangan ke gawang Liverpool yang dijaga Alisson.

Melihat Kane yang masih kesakitan, Jose Mourinho pun menarik keluar striker andalannya itu pada awal babak kedua dan digantikan Erik Lamela.

Setelah laga berakhir, Mourinho mengungkap kondisi terkini Kane.

Kondisi pemain berusia 27 tahun itu pun begitu membuat The Lilywhites terpukul.

Pasalnya, Mou mengonfirmasi Kane mengalami cedera di kedua pergelangan kaki yang membuat sang striker diperkirakan absen beberapa pekan.

"Dua pergelangan kaki, yang pertama adalah tekel yang buruk dari Thiago, yang kedua saya tidak tahu persis mengapa," kata Mourinho dilansir dari BBC.

"Cedera di kedua pergelangan kaki, yang kedua lebih buruk dari yang pertama. Ia mungkin absen beberapa pekan, saya tidak tahu berapa lama pastinya," ungkap Mou.

Kehilangan Harry Kane membuat Mourinho blak-blakan bahwa itu adalah kehilangan besar untuk Spurs.

Melihat kondisi bomber andalan yang cedera parah, pelatih asal Portugal itu pun hanya bisa pasrah.

"Ada beberapa pemain yang tidak bisa Anda gantikan. Sekarang itu terjadi, tapi saya yakin kami bisa melewatinya, kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi," tambah Mou.