AC Milan Vs Atalanta, Peluang Mandzukic Debut dan Duet dengan Ibrahimovic

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengonfirmasi Mario Mandzukic bisa mencatat debut pada pertandingan kontra Atalanta.

AC Milan meresmikan kedatangan Mario Mandzukic pada Kamis (19/1/2021). Tim berjulukan Rossoneri itu mendapatkan Mandzukic secara gratis mengingat striker berusia 34 tahun itu berstatus bebas transfer.

Sebelum ke AC Milan, Mandzukic sempat membela tim Qatar, Al-Duhail. Namun, ia hanya tampil sebanyak tujuh kali sebelum mengakhiri kontrak pada Juli 2020.

Adapun, Mandzukic terakhir kali unjuk gigi pada Maret 2020 lalu. Artinya, ia sudah 10 bulan menganggur.

Meski demikian, pemain asal Kroasia itu tetap menjalani latihan untuk menjaga kebugarannya.

Mandzukic juga sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Milanello, sentra latihan AC Milan.

Semula, AC Milan berencana untuk menunda debut Mandzukic selama tiga hingga empat pekan agar sang pemain benar-benar dalam kondisi fit.

Namun, Stefano Pioli mengungkapkan bahwa Mandzukic bisa saja melakukan debut lebih cepat pada akhir pekan ini.

AC Milan akan menjamu Atalanta pada lanjutan Liga Italia 2020-2021 di Stadion San Siro, Minggu (24/1/2021) dini hari pukul 00.00 WIB.

"Mario langsung fit. Dia pernah bermain di Italia dan memiliki mentalitas pemain Eropa," ujar Stefano Pioli dilansir dari Football Italia.

"Dia dalam kondisi fisik yang bagus. Dia sudah lama tidak bermain, tetapi dia memiliki tekad yang kuat dan sangat bersemangat."

"Ada dua cara, saya menunda debutnya selama tiga hingga empat minggu buat mencapai kondisi itu, atau saya mempercepat dan memainkannya untuk menemukan ritme."

"Saya memilih yang kedua, dia baik-baik saja dan siap dimainkan besok," tutur Stefano Pioli.

Stefano Pioli juga membuka peluang untuk menduetkan Mario Mandzukic dengan Zlatan Ibrahimovic di lini depan.

"Mario baru saja tiba dan dia perlu menemukan ritme permainannya, tetapi hal itu memungkinkan," ujar Pioli.

"Dia juga datang ke sini untuk bermain dengan Zlatan. Saya terbuka untuk solusi apa pun sehingga lawan merasa lebih sulit untuk memprediksi apa yang akan kami lakukan," ucap Stefano Pioli.