Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Gelar Lenyap dalam 6 Hari, Zidane Terancam Didepak Real Madrid

Adapun dua gelar yang dimaksud adalah Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Real Madrid kehilangan kans untuk menjadi juara Piala Super Spanyol musim ini seusai ditaklukkan Athletic Bilbao 1-2 di partai semifinal, Jumat (15/1/2021).

Kesialan Los Blancos pun berlanjut enam hari setelahnya seusai gugur dari ajang Copa del Rey.

Parahnya, pasukan Zidane dikalahkan tim Segunda Division B alias tim divisi ketiga, Alcoyano, di Estadio El Collao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.

Dalam pertandingan babak 32 besar itu, Real Madrid kalah 1-2 melalui babak extra time atau perpanjangan waktu.

Los Blancos sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan dan berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui Eder Militao (45').

Namun, kemenangan di depan mata buyar lantaran Alcoyano mampu membalas melalui Jose Solbes (60') dan Juanan (115').

Meski mayoritas pemain yang diturunkan adalah tim muda, kekalahan ini jelas sangat memalukan bagi Los Blancos.

Apalagi, pada babak kedua dan extra time, Madrid menurunkan pemain utama di antaranya Toni Kroos, Eden Hazard, dan striker andalan, Karim Benzema.

Akan tetapi, kehadiran mereka pun tak mampu menyelamatkan Real Madrid sehingga kans mereka untuk jawara lenyap Copa del Rey.

Alhasil, Madrid pun harus kehilangan dua gelar dalam tempo yang cepat. Kehilangan gelar prestius dalam enam hari terakhir pun semakin membuat Zidane dirundung pemecatan.

Meski demkian, ia tak mengkhwatirkan hal tersebut dan percaya skuad Los Blancos masih menginginkan keberadaannya di Santiago Bernabeu.

"Banyak hal yang dikatakan saat kami kalah. Saya tenang, saya pikir para pemain ingin menang ketika mereka berada di lapangan," katanya dilansir dari Marca.

"Kami harus melihat apa yang akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Saya pikir para pemain masih memercayai saya," kata Zidane.

"Kami belum meraih hasil positif dalam beberapa waktu, tetapi kami juga sudah melakukan hal-hal bagus pada musim ini," tuturnya.

Walaupun Zidane mengatakan demikian, kehilangan dua gelar dengan begitu cepat jelas merupakan suatu "dosa besar" yang telah dilakukannya kepada Real Madrid.

Jika menilik lebih ke belakang, pemecatan pelatih asal Perancis itu pun bukan suatu hal yang tidak mungkin.

Sebab, ketika Real Madrid di bawah asuhan Manuel Pellegrini pada musim 2009-2010, Los Blancos juga mengalami kekalahan memalukan dengan kalah 0-4 dari tim divisi ketiga, Alcorcon.

Kekalahan tersebut membuat Pellegrini diberhentikan dari kursi kepelatihan Real Madrid. Dengan kegagalan serupa, tak heran apabila Zidane juga dapat dipecat.

Selain itu, pelatih berkepala pelontos itu memiliki rapor buruk lain dalam manajemen tim.

Saat ini Zidane bak kehilangan magisnya dalam mengeluarkan potensi skuad Los Blancos terkhusus pemain muda dan rekrutan anyar.

Pemain muda di antaranya Vinicius Junior, Rodrygo Goes, dan Luka Jovic begitu melempem sejak bergabung dengan Los Blancos.

Pemain anyar senior pun demikian seperti Eden Hazard yang masih memble setelah resmi menjadi bagian Madrid pada musim panas 2019-2020, walau juga diganggu cedera.

Zidane pun gagal mengeluarkan potensi terbaik para pemain lama Los Blancos yang begitu potensial seperti Marco Asensio dan Martin Odegaard.

Dengan berbagai fakta tersebut, jelas Real Madrid sangat mungkin mendepak Zidane. Terlebih lagi, raja Liga Champions itu sangat gemar bergonta-ganti pelatih.

https://bola.kompas.com/read/2021/01/21/14450038/2-gelar-lenyap-dalam-6-hari-zidane-terancam-didepak-real-madrid

Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke