Produksi Gol Mampet, Trio Firmansah Bisa Bubar dalam Waktu Dekat

KOMPAS.com - Liverpool tengah mengalami krisis dalam hal produktivitas gol, khususnya saat bertanding dalam ajang kompetisi tertinggi Liga Inggris, Premier League.

Skuad asuhan pelatih Juergen Klopp tidak berhasil membobol gawang lawan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di Premier League.

Terkini, mereka hanya mampu meraih hasil seri 0-0 saat menjamu rival sekaligus pemuncak klasemen sementara, Manchester United, pada akhir pekan lalu.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, menyebut salah satu solusi atas krisis tersebut adalah dengan membongkar trio lini depan yang terdiri dari Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane.

"Ketiganya telah bermain bersama selama hampir empat musim, sementara komposisi andalan lini depan tim Premier League hanya bertahan dua atau tiga musim saja," kata Carragher kepada Sky Sports.

"Usia ketiganya menginjak akhir 20-an sehingga cepat atau lambat, tiga serangkai penyerang Liverpool ini harus dipecah," ujarnya menambahkan.

Jika pada akhirnya Klopp akan memecah komposisi di lini depan skuadnya saat ini, Carragher menunjuk secara tegas nama pemain yang akan terpental lebih dahulu.

Menurutnya sang pelatih akan memilih untuk menyingkirkan Roberto Firmino, dan menggantikannya dengan pemain lain baik dalam skuad saat ini atau mendatangkan nama baru.

Carragher menyoroti sejumlah faktor yang membuatnya berani berpendapat pemain asal Brasil itu tidak lagi tampil dengan standar performa sebagus musim-musim sebelumnya.

"Firmino gagal menghadirkan ancaman berarti untuk ikut membongkar pertahanan lawan, terlebih saat kedua pemain lain tidak mampu mencetak gol," ujarnya.

"Belakangan pun ia tidak lagi mampu menekan pemain lawan untuk kembali merebut bola, dan penurunan itu terjadi sejak musim lalu," kata Carragher menjelaskan.

Firmino memang baru mencetak lima gol dari 18 penampilan di Premier League musim ini, juga mencatat rataan memenangkan sebanyak 0,42 kali per laga.

Angka itu memang belum menyamai torehan sembilan gol dalam 38 penampilan musim lalu, ataupun rataan setidaknya sekali memenangkan duel perebutan bola di pertahanan lawan tiap laga.

Klopp sebenarnya masih memiliki sejumlah alternatif di lini serang seperti Divock Origi, Takumi Minamino, hingga Diogo Jota.

Nama terakhir sempat memiliki start bagus sejak didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada bursa transfer musim panas lalu.

Sayangnya, pemain asal Portugal itu tengah menepi dari kegiatan tim utama akibat mengalami cedera lutut sejak pengujung tahun lalu.