KOMPAS.com - Klan Perancis di AC Milan dipastikan bertambah seiring kedatangan gelandang Soualiho Meite dari Torino.
Kenapa AC Milan belakangan suka merekrut pemain asal Perancis?
Sebagai informasi, Soualiho Meite, lahir di Paris, Perancis, dan memilki darah Pantai Gading dari orang tuanya.
Soualiho Meite akan memperkental nuansa Perancis di tubuh AC Milan, seiring keberadaan Theo Hernandez serta Pierre Kalulu yang sudah lebih menghuni skuad asuhan Stefano Pioli.
Rasa Perancis I Diavolo Rosso, julukan AC Milan, kian kuat jika turut menyebut Riad Tahar (dibeli dari Lyon) dan Coli Saco (Sochaux) yang baru-baru ini direkrut untuk bergabung dengan skuad Primavera.
Sosok Geoffrey Moncada, yang menjabat sebagai kepala pemandu bakat, tak bisa dilepaskan dari preferensi AC Milan terhadap pemain-pemain asal Perancis atau klub kontestan Ligue 1.
Geoffrey Moncada, pria Perancis yang bekerja untuk Milan sejak 2018, punya relasi, koneksi, dan informasi mumpuni terkait pemain asal negeri kelahirannya.
Soualiho Meite bukanlah nama asing buat Moncada. Transfer Soualiho Meite ke AS Monaco pada musim panas 2017 juga diinisiasi oleh Moncada.
Moncada memang enam tahun mengabdi untuk AS Monaco pada rentang 2012-2018, baik sebagai penganalisis video maupun pemandu bakat.
Ia punya andil di balik perekrutan bintang muda potensial Monaco semodel Bernardo Silva, Thomas Lemar, Benjamin Mendy, Tiemoue Bakayoko, sampai Kylian Mbappe.
Pembelian penyerang Portugal, Rafael Leao (21), dari Lille pada 2019 juga merupakan buah dari jaringan pemandu bakat Moncada di Perancis.
Sejauh ini, perekrutan Moncada terhadap pemain Perancis atau personel klub Ligue 1 menunjukkan hasil menjanjikan.
Theo Hernandez (23) muncul sebagai andalan AC Milan, Pierre Kalulu (20) menunjukkan potensi besar, sementara Rafael Leao terus memamerkan teknik tingginya.
“Jika pemain usia 20 tahun menjalani laga secara buruk dan mendapatkan rating 4 dari maksimal 10, tapi punya potensi besar, hal tersebut lebih penting bagi saya,” kata Moncada kepada The Athletic, terkait preferensinya dalam melakukan pemantauan bakat pemain.
Rekam jejak bagus Moncada dalam mendatangkan pemain muda potensial asal Negeri Mode tentu melesatkan harapan fans AC Milan kepada Soualiho Meite.
“Pemain muda adalah jalan yang tepat. AC Milan sudah lama tak berinvestasi kepada pemain muda. Kami mesti menciptakan dimensi baru ini,” tutur Moncada seperti dilansir Sky Sport Italia.
Soualiho Meite dipercaya tak akan kesulitan beradaptasi di kubu I Diavolo. Pasalnya ada banyak pemain AC Milan yang juga berbahasa ibu Perancis, persis seperti Soualiho Meite.
Tercatat kini ada enam nama penutur natural bahasa Perancis di AC Milan, yakni Theo Hernandez, Pierre Kalulu, Ismael Bennacer, Franck Kessie, Alexis Saelemaekers, dan yang terbaru Soualiho Meite.
Deretan bisa bertambah jika menyertakan nama seperti Ciprian Tatarusanu, Simon Kjaer, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic yang juga paham bahasa Perancis seiring pengalaman mereka berkiprah di Ligue 1.
Soualiho Meite bakal menjadi pemain Perancis ke-17 yang pernah memperkuat skuad I Diavolo. Ia mengikuti jejak sejumlah figur paten Negeri Mode semodel Jean-Pierre Papin, Marcel Desailly, dan Christophe Dugarry.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/16/17200098/soualiho-meite-berlabuh-kenapa-ac-milan-suka-rekrut-pemain-perancis-
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan