6 Poin Hasil Pertemuan Pemilik Klub Liga 1 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Owners Meeting alias pertemuan para pemilik klub yang melibatkan PT LIB dan 18 klub Liga 1 2020 rampung digelar secara virtual Jumat (15/01/2021) petang.

Pertemuan daring tersebut menghasilkan enam poin keputusan dari pihak klub mengenai nasib kompetisi musim 2020.

Disebutkan, mayoritas klub Liga 1 2020 mengusulkan pembubaran kompetisi Liga 1 musim 2020.

Hal ini berarti penghentian total musim 2020. Masalah serba-serbi di dalamnya disebut akan dibahas kemudian.

Sebagai kompensasi penghentian tersebut muncul desakan percepatan penyelenggaraan musim Liga 1 2021 kepada pihak operator.

Keputusan pembubaran dan usul musim baru tersebut termaktub dalam dua poin pertama pertemuan.

Poin selanjutnya adalah soal turun kasta.

Lima klub meminta agar penghapusan sistem degradasi yang digunakan untuk musim 2020 tidak diterapkan di musim 2021.

Sistem degradasi musim 2021 menggunakan sistem lama sebelum pandemi.

Menyangkut masalah protokol kesehatan, PT LIB disebutkan sudah mengajukan permintaan penyediaan vaksin yang akan dibagikan kepada pihak klub.

Ini menjadi langkah solutif untuk menyelenggarakan kompetisi di tengah pandemi.

Terakhir, klub meminta adanya langkah konkret untuk menindaklanjuti poin-poin hasil owners meeting ini. Baik di level klub, operator maupun federasi.

Berikut 6 poin pertemuan pemilik klub Liga 1 2020 dan PT LIB:

1. Mayoritas klub liga 1 mengusulkan pembubaran Liga 1 2020.

2. Mayoritas klub Liga 1 mengusulkan digelarnya Liga musim baru yakni musim 2021. Dengan proyeksi penyelenggaraan (seperti rencana PT Liga) adalah Maret sampai November 2021.

3. PSM Makassar mengusulkan penghapusan sistem degradasi untuk Liga 1 musim 2021. Usulan ini didukung oleh Barito Putera, Borneo FC, Persita Tangerang dan PSS Sleman.

4. PT Liga sudah mengajukan permintaan lima ribu paket vaksin. Vaksin ini akan dibagikan untuk klub Liga 1.

5. RUPS para pemegang saham PT Liga Indonesia Baru akan digelar Februari atau Maret 2021.

6. Hasil meeting ini akan diteruskan ke PSSI untuk segera ditindaklanjuti.