Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil AS Roma Vs Inter Milan - Tertahan di Olimpico, Nerazzurri Tetap Bayangi AC Milan

KOMPAS.com - Inter Milan bermain imbang di kandang AS Roma. Meski gagal menang, hasil Liga Italia ini tetap membuat I Nerazzurri membayangi AC Milan di klasemen.

Laga AS Roma vs Inter Milan pada lanjutan pekan ke-17 Serie A, kompetisi teratas Liga Italia, musim 2020-2021 yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu (10/1/2021) malam WIB berakhir dengan skor imbang 2-2.

I Nerazzurri, julukan Inter Milan, lebih dulu tertinggal lewat gol Lorenzo Pellegrini pada menit ke-17. Namun, pasukan Antonio Conte bisa membalikkan keadaan melalui aksi Milan Skriniar (56') dan Achraf Hakimi (63').

AS Roma bisa memaksakan hasil imbang di Olimpico setelah Gianluca Mancini mencetak gol pada menit ke-86.

Dengan hasil ini, Inter Milan tetap menghuni peringkat kedua klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan nilai 39, terpaut tiga angka dari AC Milan yang bertengger di posisi puncak.

Sementara, AS Roma yang mengoleksi 34 poin berada satu setrip di bawah Inter Milan.

Jalannya laga Roma vs Inter

AS Roma yang sukses mengemas tiga kemenangan beruntun di Serie A tampak hati-hati ketika membangun serangan. Di sisi seberang, Inter bermain agresif dengan memperagakan pressing tinggi ke wilayah permainan tuan rumah.

Roma mencatatkan tembakan tepat sasaran pertama lewat aksi Rick Karsdorp pada menit ke-9 yang merangsek masuk ke kotak penalti Inter. Akan tetapi, upaya Karsdorp bisa diamankan oleh Samir Handanovic.

Inter mendapatkan dua peluang beruntun melalui Lautaro dan Romelu Lukaku pada menit ke-13. Namun, Pau Lopez membuat penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang-peluang tersebut.

Sebuah serangan balik cepat AS Roma pada menit ke-17 membuat gawang Inter bergetar. Kombinasi Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan berhasil dituntaskan oleh Lorenzo Pellegrini lewat sebuah sepakan dari luar kotak penalti yang menaklukkan Handanovic.

Bola hasil tendangan Pellegrini tampak membantur kaki Alessandro Bastoni sehingga membuat Handanovic mati langkah.

Sepuluh menit setelah gol Pellegrini, Inter punya kans untuk menyamakan skor melalui aksi one-two Arturo Vidal dan Achraf Hakimi. Sayangnya, tembakan kaki kanan Vidal dari jarak yang sangat ideal tak menemui sasaran.

Inter Milan terus berusaha mencetak gol balasan pada akhir babak pertama. Lautaro Martinez sejatinya bisa menjebol gawang Roma lima menit sebelum turun minum.

Namun, gol tersebut dianulir karena Lautaro lebih dulu terjebak dalam posisi offside. Keunggulan satu gol AS Roma pun bertahan hingga jeda.

Inter Milan membuka babak kedua melalui peluang Marcelo Brozovic. Peluang emas Brozovic tak menjadi gol karena tembakannnya bisa diblok oleh pemain lawan.

Dua menit kemudian, giliran duet Lautaro Martinez-Romelu Lukaku yang memberikan ancaman. Kali ini, Pau Lopez melakukan save brilian untuk menepis peluang Lautaro.

Usaha keras Inter menyamakan skor membuahkan hasil pada menit ke-56. Milan Skriniar berhasil menyambar umpan sepak pojok yang dilepaskan Marcelo Brozovic. Skor berubah menjadi 1-1.

Gol Skriniar membuat pasukan Antonio Conte mendapatkan angin segar. Hasilnya, Achraf Hakimi membawa I Nerazzurri membalikkan keadaan melalui golnya pada menit ke-63.

Bagi Hakimi, ini merupakan golnya yang keenam di pentas Serie A 2020-2021 bersama Inter Milan.

Namun, kemenangan Inter Milan yang sudah di depan mata sirna setelah AS Roma kembali bisa mencetak gol pada empat menit sebelum waktu normal selesai.

Melalui sebuah skema sepak pojok, bola lambung yang dilepaskan Gonzalo Villar berhasil disundul oleh Gianluca Mancini. Gol Mancini menyamakan skor menjadi 2-2 dan bertahan hingga pertandingan selesai.

Susunan pemain AS Roma vs Inter Milan

AS Roma (3-4-2-1): 13-Pau Lopez (PG); 23-Gianluca Mancini, 6-Chris Smalling, 3-Roger Ibanez; 2-Rick Karsdorp, 14-Gonzalo Villar, 17-Jordan Veretout (Bryan Cristante 79'), 37-Leonardo Spinazzola (Bruno Peres 73'); 77-Henrikh Mkhitaryan, 7-Lorenzo Pellegrini; 9-Edin Dzeko (Borja Mayoral 89')

Pelatih: Paulo Fonseca

Inter Milan (3-5-2): 1-Samir Handanovic (PG); 37-Milan Skriniar, 6-Stefan de Vrij, 95-Alessandro Bastoni; 2-Achraf Hakimi (Aleksandar Kolarov 82'), 23-Nicolo Barella, 77-Marcelo Brozovic, 22-Arturo Vidal (Roberto Gagliardini 82'), 36-Matteo Darmian (Ashley Young 34'); 10-Lautaro Martinez (Ivan Perisic 77'), 9-Romelu Lukaku

Pelatih: Antonio Conte

https://bola.kompas.com/read/2021/01/10/20310648/hasil-as-roma-vs-inter-milan-tertahan-di-olimpico-nerazzurri-tetap-bayangi-ac

Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke