Chelsea Kena Semprot Legenda Timnas AS, Ada Apa?

Kritik yang dilancarkan Alexi Lalas berkaitan dengan nasib kompatriotnya, Christian Pulisic, di klub berjuluk The Blues tersebut.

Adapun Christian Pulisic merupakan salah satu pemain muda paling potensial dari Amerika Serikat. Dia resmi menjadi milik Chelsea sejak musim 2018-2019.

Akan tetapi, Pulisic sempat bertahan di Borussia Dortmund dengan status pinjaman sebelum benar-benar bergabung bersama skuad utama Chelsea pada awal musim 2019-2020.

Pemain berusia 22 tahun itu terus meningkatkan reputasinya sejak kali pertama merumput di Inggris.

Bersama Chelsea, dia telah mengukir 13 gol dan 10 assist dari 47 penampilan di semua kompetisi.

Saat ini, dia dikelilingi pemain muda berbakat seperti Timo Werner dan Kai Havertz.

Namun, Chelsea dengan sejumlah pemain muda berbakat yang dimiliki tak kunjung mencapai kata konsisten.

Skuad asuhan Frank Lampard itu tengah terpuruk di Liga Inggris setelah hanya mampu memetik satu kemenangan dari enam laga terakhir.

Melihat situasi itu, Alexi Lalas menilai bahwa Pulisic layak mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik.

Menurut Alexi Lalas, Chelsea telah menyia-nyiakan bakat Pulisic.

"Chelsea dengan semua bakat yang mereka miliki dan semua uang yang telah mereka keluarkan," kata Alexi Lalas, dikutip dari Goal.

"Saya akan mengatakannya sekarang, Christian Pulisic terlalu bagus untuk tim Chelsea ini."

"Bakatnya sedang disia-siakan sekarang, dengan tim yang mereka miliki," ujar pemegang 96 caps bersama timnas AS tersebut menegaskan.

Lebih lanjut, Alexi Lalas menunjuk laga Chelsea vs Manchester City untuk menjelaskan potensi yang dimiliki Pulisic.

Di mata Alexi Lalas, Christian Pulisic berhasil menjadi pembeda pada laga yang dimenangi oleh Man City dengan skor 3-1 tersebut.

"Saya pikir Christian Pulisic luar biasa. Saya tahu kadang-kadang dia mencoba melakukan segalanya sendiri dengan menghadapi dua dan tiga pemain sekaligus," ujar Alexi Lalas.

"Jika Anda menonton pertandingan itu (melawan Man City), sebuah laga di mana Chelsea benar-benar hancur, saya menyebut Christian Pulisic sebagai titik terang," tutur Alexi Lalas menjelaskan.