Belakangan, masa depan Sergio Ramos menjadi sorotan. Kontrak bek sekaligus kapten Real Madrid itu berakhir pada akhir Juni 2021.
Namun, pembicaraan kontrak baru Ramos di Real Madrid belum menemui kejelasan.
Sergio Ramos yang sudah berkostum Los Blancos sejak 2005 itu bukannya tidak mau memperpanjang kontrak di Real Madrid.
Dia berharap klub menyodorkan perpanjangan kontrak dua tahun tanpa pengurangan gaji.
Namun, Real Madrid justru menginginkan sebaliknya. Pihak klub berencana memberikan kontrak baru selama satu tahun sekaligus memotong gaji Sergio Ramos sebesar 10 persen.
Sergio Ramos kini sudah bebas bernegosiasi dengan klub lain. Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub yang dihubungkan dengan pemain berkebangsaan Spanyol itu.
Kondisi tersebut membuat para penggemar meminta Real Madrid untuk menuruti permintaan Ramos, agar sang pemain tidak pergi dari klub.
Mereka ogah merasakan kehilangan seperti saat ditinggal Cristiano Ronaldo.
Melansir Marca, kepergian Ronaldo ke Juventus disebut-sebut karena gagalnya negosiasi kontrak dengan Real Madrid.
Menanggap hal tersebut, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku tak bisa memberikan kepastian soal masa depan Sergio Ramos.
Namun, Zidane menegaskan saat ini pemain berusia 34 tahun tersebut masih menjadi andalan tim.
"Apakah kami akan memiliki kasus Cristiano lagi? Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Ramos," ujar Zidane dilansir dari Marca.
"Dia bersama kami saat ini dan kami hanya fokus menatap pertandingan melawan Osasuna," tutur Zinedine Zidane.
Sergio Ramos bergabung ke Real Madrid pada Agustus 2005. Dia menjadi bek tersubur Spanyol dengan catatan 100 gol dari 666 pertandingan bersama Los Blancos di semua ajang.
Ramos telah berkontribusi mengantarkan Real Madrid meraih 22 trofi termasuk empat Liga Champions dan lima Liga Spanyol.
https://bola.kompas.com/read/2021/01/09/19200028/masa-depan-ramos-bisa-berujung-seperti-ronaldo-begini-respons-zidane