Tertimpa Musibah, Gian Zola Naik Meja Operasi dan Harus Istirahat Sebulan

BANDUNG, KOMPAS.com - Musibah menimpa gelandang Persib Bandung, Gian Zola Nasrulloh.

Kakak kandung Beckham Putra Nugraha itu mengalami insiden domestik saat ia terperosok ketika hendak mandi.

Akibatnya, jempol kaki kiri Zola mengalami luka berat, hingga harus menjalani operasi.

Ayah Zola, Budi Nugraha mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (07/01/2021) sore WIB.

Menurut penuturan Budi, musibah yang dialami putranya itu terjadi saat Zola sedang bersiap bermain badminton.

"Jadi kejadiannya jam 3 (sore) mau jaga kondisi olahraga badminton. Sebelum pergi dia mau mandi dulu. Nah, mesin air itu posisinya di bawah jadi keramiknya di taruh di atas baja ringan," kata Budi pada Jumat (08/01/2021).

"Pas Zola kesitu jadi dia menginjak keramik itu. Padahal pas pertama lewat itu tidak kena, pas kedua kalinya ambil handuk 'ngagebros' (terperosok)," sambung dia.

Saat kejadian, Zola hanya sendiri di rumah. Jadi dia kesulitan untuk mendapatkan pertolongan.

Zola lantas menghubungi sejumlah rekan yang sedang berada di toko clothing miliknya. Beruntung, pamannya bergegas datang dan langsung membawa Zola ke rumah sakit.

"Ya dia teriak, pas kejadian tidak ada orang di rumah. Darah sudah banyak dia lalu telepon anak-anak yang di toko. Untungnya ada paman yang bantu. Langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Budi, menuturkan.

Akibat kejadian nahas tersebut, jempol kaki kiri Zola mengalami robek cukup parah. Dokter di rumah sakit pun memutuskan untuk mengambil tindakan operasi.

Sebab, luka robek yang dialami Zola cukup dalam sehingga tidak bisa bila hanya dijahit.

"Jempol kiri kena keramik dan ada robek dalam. Dibawa ke dokter rumah sakit Al Islam akhirnya dibersihin," ucap Budi.

"Disuntik tiga kali supaya tidak infeksi. Kemudian dikasih tahu bahwa ini harus dioperasi karena sulit kalau di jahit," tutur dia.

Zola harus menjalani pemulihan selama satu bulan. Dia dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas dulu selama proses penyembuhan.

Budi tak menampik, dirinya menyesali kejadian tersebut. Hanya saja, karena memang sudah musibah, Budi pun ikhlas.

"Penyembuhannya langsung pulang di rumah, istirahat selama satu bulan tidak boleh ada aktivitas. Ya, mau bagaimana lagi ini namanya musibah sudah takdir sudah susah dihindari," ungkap Budi.