Chiesa Soal Gol Cantik Lawan AC Milan: Kami Sering Coba di Latihan

KOMPAS.com - Federico Chiesa menjadi salah satu pahlawan kemenangan Juventus pada laga krusial Liga Italia kontra AC Milan, Kamis (7/1/2020) dini hari WIB.

Federico Chiesa mencetak dua gol brilian pada laga di San Siro tersebut dengan Weston McKennie membukukan gol ketiga Juventus.

AC Milan hanya bisa membalas sekali lewat Davide Calabria dan terpaksa menderita kekalahan pertama mereka musim ini

Selain dua golnya, Chiesa juga sempat mengenai mistar gawang lewat tendangan geledek dari ujung kotak penalti.

Tak heran apabila mantan pemain Fiorentina itu mendapat penghargaan Pemain Terbaik Laga.

Gol pertama Chiesa mengundang decak kagum. Semua bermula dari sang pemain menerima bola di sayap kanan penyerangan Bianconeri.

Ia berhadapan satu lawan satu dengan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, yang telah dua kali melanggarnya dengan kasar sebelum itu.

Chiesa menggocek sedikit sebelum melepas operan pendek ke Paulo Dybala sedikit di luar otak penalti Milan.

Namun, Chiesa tak berhenti diam dan ia melakukan sprint ke kotak terlarang dengan Theo Hernandez tak berdaya mengejarnya.

Kendati membelakangi gawang, Dybala melepas umpan backheel manis yang langsung mengarah ke Chiesa.

Tanpa perlu menghentikan langkah atau mengontrol bola, Chiesa melepas tembakan datar keras ke pojok gawang kiper Gigi Donnarumma.

Seusai pertandingan, Chiesa pun mengatakan gol tersebut buah dari kerja keras di lapangan latihan dan masukan dari pelatih Andrea Pirlo.

"Sang pelatih terus bilang ke saya untuk memberikan bola atau mencoba satu-dua dan berlari ke ruang kosong," ujar Chiesa seperti dikutip dari Tuttosport.

"Dybala dan juga Cristiano Ronaldo dapat melihat pergerakan yang tak dapat orang lain lihat."

"Di latihan kami mencoba itu dengan Cristiano dan Pulo. Kami terus menantang satu sama lain dan Anda bisa belajar banyak dari para juara seperti mereka," tuturnya.

Chiesa pun juga mengutarakan perbedaan sesi latihan di tim juara Serie A 9 kali beruntun tersebut dengan di Fiorentina.

"Ada bobot kerja lebih besar di Juventus. Di sini mereka selalu meminta sesuatu lebih bdari Anda, tanggung ajwab lebih," ujar anak mantan penyerang legendaris Serie A Enrico Chiesea tersebut.

Terakhir, ia juga membahas soal perannya di laga tersebut di mana ia hampir bertindak sebagai bek sayap kanan karena sering membantu lini belakang.

"Saya selalu berusaha membantu tim di fase pertahanan. Jika menderita di aspek bertahan, kami menderita semua," ujarnya.