Direktur Olahraga Roma Luka Parah Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas

KOMPAS.com - Direktur Olahraga AS Roma, Morgan De Sanctis, dikabarkan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas serius pada Selasa (5/1/2021) malam waktu setempat.

Seperti dilansir  dari Football Italia, pria berusia 43 tahun itu harus menjalani tindakan operasi akibat mengalami patah tulang rusuk serta pendarahan dalam di perut.

Prosedur yang dilakukan pada Rabu pagi waktu setempat diketahui berjalan lancar. De Sanctis kini berada dalam perawatan intensif untuk memantau kondisinya.

Sumber lain menyebut kondisi De Sanctis berangsur stabil, serta seluruh luka yang dialaminya akibat kecelakaan tersebut tidak berpotensi membahayakan nyawanya.

Insiden terjadi di ruas jalan Cristoforo Colombo, salah satu jalur utama yang menghubungkan pusat kota Roma dengan wilayah sebelah selatan ibu kota Italia itu.

Tidak diketahui apakah De Sanctis bertindak sebagai pengemudi mobil atau menumpang kendaraan saat kecelakaan tersebut terjadi, begitu juga keterangan adanya korban lain dalam kecelakaan tersebut.

De Sanctis mulai mengemban jabatan sebagai Direktur Olahraga Roma pada Agustus 2020 lalu, setelah menjalani peran sebagai koordinator pengembangan pemain muda klub tersebut sejak 2018.

Salah satu tanggung jawabnya adalah mengawasi langsung kegiatan transfer pemain skuad Giallorosi pada bursa musim panas lalu.

Ia pensiun sebagai pemain pada akhir musim 2016-2017, dengan kali terakhir berkarier dengan klub asal Perancis, AS Monaco, setelah meninggalkan Roma setahun sebelumnya.

Sosok yang berposisi sebagai penjaga gawang saat masih aktif bermain itu juga pernah berseragam Juventus, Udinese, Sevilla, Napoli, dan Galatasaray.

Gelar yang diperoleh De Sanctis saat bermain di level klub antara lain Coppa Italia bersama Napoli pada 2011-2012 dan juara kompetisi teratas Liga Perancis, Ligue1, bersama Monaco pada 2016-2017.

Ia pernah tujuh kali membela timnas Italia.

De Sanctis menjadi bagian dari skuad Azzuri dalam ajang Piala Dunia 2006 dan 2010 maupun Piala Eropa 2008 dan 2012.