Arsenal Bangkit, Mesut Oezil dari London Lampaui Kai Havertz

KOMPAS.com - Penampilan gelandang muda Arsenal, Emile Smith Rowe, kembali memukau. Terkini, ia menjadi motor dalam kemenangan 4-0 The Gunners atas West Bromwich Albion, Minggu (3/1/2021) dini hari WIB.

Bermain di posisi nomor 10, Emile Smith Rowe tampil impresif dengan permainan elegan dan visinya.

Ia menyediakan assist brilian bagi gol kedua Arsenal yang dicetak Bukayo Saka lewat sebuah pergerakan tanpa bola yang impresif.

Pemuda berusia 20 tahun ini juga berkontribusi besar terhadap gol ketiga Arsenal yang dibukukan oleh Alexandre Lacazette.

Assist Smith Rowe pada laga di Stadion The Hawthorns tersebut merupakan yang kedua baginya musim ini, melewati torehan gelandang serang Chelsea, Kai Havertz (1).

Padahal, rival sekota Arsenal tersebut mengeluarkan dana melebihi 70 juta pound demi mendatangkan Havertz dari Bayer Leverkusen.

Sementara, Smith Rowe merupakan talenta asli ibu kota Inggris tersebut yang lahir di Croydon, London selatan.

Smith Rowe dan keluarganya pindah ke London utara saat dia bergabung dengan akademi Arsenal pada usia 10 tahun, satu dekade silam.

Pemuda asli kelahiran Croydon di London selatan tersebut kian membuktikan diri jadi salah satu andalan baru The Gunners.

Bahkan, sejak pemuda berusia 20 tahun ini masuk ke tim, Arsenal menorehkan tiga kemenangan beruntun: vs Chelsea (3-1), Brighton (1-0), dan West Brom sekarang.

Football.London memberikan nilai 8 atas aksi Smith Rowe pada laga kontra West Brom.

"Arsenal dikabarkan mencari gelandang serang pada Januari, tetapi penampilan Smith Rowe mungkin membuat mereka bisa berhemat," tulis situs tersebut.

"Pemain berusia 20 tahun ini lagi-lagi menyumbang assist dan memberikan beberapa sentuhan seperti Mesut Oezil di kotak penalti."

"Kehadirannya punya andil dalam kebangkitan The Gunners."

Sementara itu, performa Smith Rowe sendiri menuai pujian dari Mesut Oezil.

Sementara, Smith Rowe juga sudah mendapat pujian khusus dari legenda Arsenal Ian Wright seusai aksinya kontra Brighton.

Ternyata, ayah Smith Rowe merupakan teman sekolah Wright dahulu kala.

"Saya tahu tentang talenta Smith Rowe sejak lama. Ayahnya, Les, adalah teman saya dan dia harus menyetir dari London selatan setiap kali untuk membawa sang pemain latihan," tuturnya di BBC.

"Saya sangat bangga melihatnya bermain bagus."