Gara-gara Barcelona, Setien Kurung Diri sampai Ganti Nomor Telepon

KOMPAS.com - Quique Setien mengakui sempat terpuruk hingga harus mengurung diri dan mengganti nomor telepon seusai dipecat Barcelona.

Pelatih asal Spanyol itu dipecat Barcelona pada Senin (17/8/2020) waktu setempat.

Setien dipecat tiga hari setelah Barcelona dipermalukan Bayern Muenchen 2-8 pada laga perempat final Liga Champions musim lalu.

Hasil laga melawan Bayern Muenchen membuat Barcelona mengakhiri kampanye musim lalu tanpa trofi juara alias gagal total di empat kompetisi.

Fakta itulah yang menjadi dasar keputusan Barcelona memecat Setien. Padahal, Setien baru diresmikan pada Januari 2020 dan masih memiliki sisa kontrak sampai 2022.

Mengenang momen tersebut, Setien mengakui dirinya sangat terpukul hingga harus mengurung diri dan mengganti nomor telepon.

"Saya sekarang sudah tidak lagi meratapi duka yang harus saya tanggung atas apa yang terjadi di Barcelona," kata Setien dikutip dari situs Marca, Senin (28/12/2020).

"Jika harus mengurung diri dari segala sesuatu setelah hal buruk terjadi, Anda bisa hidup dengan tenang. Itulah yang saya lakukan," tutur Setien.

"Saya juga sudah mengganti nomor telepon pribadi. Ketika dihentikan di jalan untuk wawancara, saya berusaha untuk tetap bersikap sama," ucap Setien.

"Semua pengalaman itu bisa terjadi karena memang bagian dari pekerjaan ini," ujar Setien menambahkan.

Selama delapan bulan menangani Barcelona, Setien telah menjalani 25 pertandingan di seluruh kompetisi.

Hasilnya, Barcelona asuhan Setien berhasil meraih 16 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kali menelan kekalahan.

Melihat fakta itu, Setien menilai kinerjanya selama menangani Barcelona sudah baik, meskipun gagal meraih gelar juara.

Setien yang kini sudah bangkit dari keterpurukan bahkan menyatakan siap kembali ke Barcelona jika suatu saat diminta lagi.

"Data menunjukkan bahwa penampilan Barcelona meningkat sejak saya bekerja. Kami berhasil tampil dengan penguasaan bola lebih lama dan juga memiliki jumlah umpan lebih banyak. Itu adalah data," kata Setien.

"Pengalaman melatih Barcelona sangat luar biasa bagi saya. Memang benar kami tidak bisa menikmati sesuatu atau mencapai target yang dicanangkan sejak awal," ujar Setien.

"Namun, dalam prosesnya, semua berjalan sangat rumit. Tentu saja saya ingin kembali ke Barcelona suatu saat. Saya tidak pernah menyesal melatih Barcelona. Tidak sama sekali," tutur Setien menambahkan.

Setelah memecat Setien, Barcelona langsung menunjuk mantan pelatih timnas Belanda yang juga legenda klub, Ronald Koeman.

Namun, Barcelona hingga saat ini masih belum menemukan permainan terbaiknya dan tidak konsisten.

Hal itu tecermin dari penampilan Barcelona di Liga Spanyol. Barcelona yang sudah memainkan 14 pertandingan kini masih tertahan di peringkat kelima klasemen dengan koleksi 24 poin.

Barcelona untuk sementara tertinggal delapan poin dari Atletico Madrid yang baru bermain 13 kali dan berada di puncak klasemen.