Bruno Fernandes Bikin Solskjaer Ingin Jambak Rambut Sendiri

Sejak kedatangan ke Old Traffod pada Januari 2021, Bruno Fernandes selalu konsisten menampilkan permainan gemilang.

Terkini, pemain timnas Portugal tersebut memberikan kontribusi besar saat Man United berbagi skor sama kuat melawan Leicester City pada laga Boxing Day Liga Inggris 2020-2021, Sabtu (26/12/2020).

Meski Setan Merah ditahan imbang 2-2 di Stadion King Power, Bruno Fernandes tetap bermain apik dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Torehan tersebut membuat Fernandes telah terlibat dalam 31 gol dari 28 laga untuk Man United di Premier League, kasta tertinggi kompetisi Inggris.

Perinciannya, Fernandes mencatat 18 gol dan 13 assist.

Tak hanya itu, sejak kehadiran Bruno Fernandes, permainan Man United pun terlihat lebih hidup dari sebelumnya.

Bruno Fernandes kerap kali membuat operan-operan kunci tak terduga sehingga sering membuka peluang mencetak gol untuk Man United.

Pelatih Man United, Ole Gunnar Solskjaer, sepertinya dibuat begitu terpukau oleh penampilan gemilang Bruno Fernandes.

Kendati demikian, operan Bruno Fernandes yang sering tak terpikirkan oleh pemain pada umumnya kerap membuat Solskjaer terkejut dan ingin menjambak rambut sendiri. 

"Bruno Fernandes jelas pemain yang memengaruhi hasil," kata Solskjaer seperti dikutip dari Sky Sport.

"Dia menciptakan peluang, mencetak gol, dan mengambil risiko yang seharusnya juga dilakukan oleh setiap pemain Man United. Dia pemain yang berani dan selalu melihat celah untuk mengoper."

"Kadang-kadang saya sampai ingin menjambak rambut sendiri karenanya dan bilang kalau ada opsi operan yang lebih mudah ke kanan, kiri, atau belakang," ucap Solskjaer dengan penuh canda.

"Akan tetapi, Anda tidak dapat melepaskan elemen itu dari Bruno. Anda ingin dirinya menjadi faktor-X untuk pemain di depannya yang membuat pergerakan."

"Jadi, saya sangat senang dengan pengaruhnya musim ini. Dia selalu ada untuk mendukung rekan satu tim."

Kendati begitu semringah dengan kontribusi dan pencapaian Bruo Fernandes, Solskjaer tak memungkiri bahwa hasil imbang kontra Leicester yang membuat rekor 100 persen kemenangan tandang Setan Merah putus, membuat dia dan anak asuhnya kecewa.

"Para pemain yang berada di ruang ganti tentu saja merasa kecewa, karena kami menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak lebih banyak gol," kata Solskjaer menambahkan.

"Saya pikir kami bertahan dengan baik, tetapi kemudian mereka memiliki satu momen di periode akhir. Pergerakan hebat dilakukan Vardy dan dia beruntung karena bola mengenai Axel dan berbelok. Anda tidak boleh lengah saat menghadapi pemain berkualitas," ujar Solskjaer mengungkapkan.

"Kami menciptakan peluang. Saya pikir laga ini adalah laga berkualitas. Kedua tim cepat dalam melakukan serangan balik dan transisi."

"Pada babak pertama kami kehilangan sedikit kendali dan di babak kedua kami dapat mengontrol permainan lebih baik."

"Menilik peluang yang kami ciptakan, Anda mengharapkan kami untuk mencetak lebih banyak gol, Sebaliknya, saat melihat kans Leicester, Anda tentu tidak mengharapkan mereka untuk mendulang gol lagi."

"Jadi, saya sedikit kecewa karena kami tidak bisa menahan Leicester bikin gol pada saat mereka tidak menciptakan banyak peluang bagus. Saya juga kecewa karena kami tidak menyelesaikan peluang-peluang emas yang kami miliki," tutur Solskjaer menambahkan.