Berkat Natal Jadi Oase Pemain Persebaya yang Terlunta-lunta Menunggu Kelanjutan Liga 1

KOMPAS.com - Gelandang Persebaya Surabaya Ricky Kambuaya menyambut Natal dengan suka cita.

Baginya, perayaan Natal kali ini menjadi nikmat terindah di tengah berhentinya Liga 1 2020 karena pandemi Covid-19 - penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Mantan pemain PSS Sleman itu mengaku sudah sangat jenuh menunggu bergulirnya kompetisi.

Sejauh ini, Ricky Kambuaya memang tidak punya rutinitas lain, selain berolahraga mandiri.

Oleh karena itu, rasa sepi dan bosan pun tetap mendatangi dirinya.

Beberapa kegiatan sudah Ricky Kambuaya kerjakan, tapi tidak semuanya benar-benar mampu mengusir rasa jenuh.

Namun, dalam beberapa hari ini, hidup Ricky Kambuaya lebih penuh warna.

Dia disibukkan dengan persiapan perayaan Natal bersama keluarganya.

Kesibukan menyambut Natal tak hanya mengusir kepenatan, tapi juga memberikan dirinya quality time bersama keluarga.

"Kegiatan di rumah pokoknya ada bosannya, tapi tidak semuanya membosankan, ada juga yang menyenangkan, happy-happy dan lain lain," kata Ricky Kambuaya kepada Kompas.com.

"Seperti contohnya sekarang, saya sedang bersenang senang bersama keluarga menata rumah dan mengerjakan persiapan Natal bersama keluarga," imbuhnya.

Ricky Kambuaya mengakui meskipun menjadi pemain perantauan masih bisa mendapatkan kesempatan menikmati Natal bersama keluarga.

Biasanya, pihak klub sengaja memberikan waktu libur supaya pemain bisa berkumpul bersama keluarga.

Akan tetapi, terkadang waktu yang diberikan sangat terbatas karena harus disesuaikan dengan jadwal kompetisi.

“Bukan yang pertama juga sebenarnya,” ucap mantan pemain PS Mojokerto Putra itu.

“Sebelumnya, 2 tahun yang lalu waktu masih di Mojokerto Putera pasti (waktu-waktu sekarang) sudah selesai Liga dan pulang awal bulan Desember, sehingga saya bisa mempersiapkan Natal,” ujar dia.

Namun, Ricky Kambuaya mengakui Natal tahun ini sedikit lebih spesial.

Sebab, kompetisi dihentikan sehingga dia memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga tanpa diganggu urusan pekerjaan.

Pemain 24 tahun itu itu menyadari ada hikmah yang bisa diambil dari penghentian Liga 1 2020.

“Ya memang benar sekali sudah biasa, cuma sekarang lebih lama di rumah,” kata pemain Persebaya itu memaknai hikmah penghentian kompetisi Liga 1 saat Natal.