Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Hajar Arsenal, Pep Guardiola Bicara soal Masa Depan Arteta

Tak tanggung-tanggung, Man City menyudahi perlawanan tuan rumah Arsenal dengan skor telak, 4-1.

Man City selaku tim tamu membuka keunggulan pada menit ketiga lewat Gabriel Jesus yang memanfaatkan umpan silang Oleksandr Zinchenko.

Arsenal kemudian sempat menyamakan kedudukan melalui Alexandre Lacazette pada menit ke-31.

Namun, pasukan The Gunners, tak kuasa membendung kekuatan Man City saat laga memasuki babak kedua.

Pada babak kedua, Man City memborong tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Riyad Mahrez (54'), Phil Foden (59'), dan Aymeric Laporte (73').

Dengan hasil ini, Man City berhak melaju ke semifinal Piala Liga Inggris, menyusul klub kasta kedua Liga Inggris, Brentford, yang lolos lebih dulu setelah mengalahkan Newcastle United.

Sementara itu, Arsenal harus menghentikan perjuangan di babak perempat final.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang derita Arsenal yang belum pernah memetik kemenangan dalam empat laga terahir di semua kompetisi.

Arsenal kali terakhir meraih kemenangan pada matchday terakhir fase grup Liga Europa kontra Dundalk FC, 10 Desember 2020.

Setelah itu, mereka menderita dua kekalahan dan satu hasil imbang di pentas Premier League, sebelum takluk dari Man City pada perempat final Piala Liga Inggris.

Masa depan pelatih Arsenal, Mikel Arteta, pun menjadi pembicaraan hangat menyusul sederet hasil buruk tersebut.

Setelah "menyakiti" Arsenal di Piala Liga Inggris, Pep Guardiola ikut memberikan pandangan terkait masa depan Arteta

Dia mengatakan bahwa memecat Arteta akan menjadi kesalahan besar bagi kubu The Gunners.

"Saya cukup yakin mereka akan tetap percaya (pada Arteta)," kata Guardiola ketika ditanya apakah Arsenal perlu mempertahankan Arteta, dikutip dari BBC.

"Mereka akan melakukan kesalahan besar jika berpikir untuk memecatnya," imbuh Guardiola.

"Saya tahu kualitasnya sebagai individu dan terutama sebagai manajer, bagaimana dia terlibat dalam segala hal."

"Ini hanya masalah waktu baginya untuk menjadi pelatih bagus," tutur juru taktik asal Spanyol tersebut.

Guardiola berpandangan demikian karena pernah bekerjasama secara langsung dengan Mikel Arteta.

Pada medio 2016-2019, kedua sosok itu pernah bekerjasama di Man City. Guardiola mengemban status manajer sedangkan Arteta bertindak sebagai asisten manajer.

"Saya bisa berbicara tentang pengalaman bersamanya. Man City menjadi salah satu tim paling luar biasa dalam sejarah Liga Inggris dan dia adalah bagian dari kesuksesan ini," ujar Guardiola.

"Itu tidak akan mungkin terjadi tanpa dia. Untuk menciptakan sesuatu, Anda membutuhkan waktu seperti yang saya miliki pada musim pertama (di Man City)."

https://bola.kompas.com/read/2020/12/23/11200058/setelah-hajar-arsenal-pep-guardiola-bicara-soal-masa-depan-arteta

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

The Juara: Sportainment Bisa Bangkitkan Olahraga Melalui Kemasan Menghibur

Sports
Jadwal Siaran Langsung PSM Makassar Vs Hai Phong di Piala AFC

Jadwal Siaran Langsung PSM Makassar Vs Hai Phong di Piala AFC

Liga Lain
Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Latihan Jerman Jelang Final Piala Dunia U17 2023: Hanya Diikuti 2 Pemain, Ditemani Gerimis Kota Solo

Sports
Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Pemain Mali Termotivasi Kalahkan Argentina demi Posisi Ketiga Piala Dunia U17

Internasional
Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Henhen Herdiana Kembali ke Persib, Mengaku Terkejut dengan Keputusan

Liga Indonesia
Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Arya Sinulingga Laporkan Nazaruddin Dek Gama karena Dugaan Fitnah yang Diterima

Corner
Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Kalah dari Borussia Dortmund, Stefano Pioli: Wajar jika Fans Kecewa dan Marah

Liga Italia
Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Pelatih Fisik Persis Solo Singgung Ketahanan Fisik dan Mental di Piala Dunia U17

Internasional
5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

5 Rekor Arsenal Usai Menang Besar 6-0 atas Lens di Liga Champions

Liga Champions
Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Piala Dunia U17 2023, Kisah Kiper Cadangan yang Jadi Pahlawan Jerman

Internasional
Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Apresiasi untuk The Juara, Menginspirasi, Bukan Hanya Ajang Olahraga

Olahraga
Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Galatasaray Vs Man United: Ketika Onana Buang Sarung Tangan...

Liga Champions
Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Final Piala Dunia U17 2023 Jerman Vs Perancis, Akhir Penantian 38 Tahun Tim Panser

Internasional
Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Kiper Keturunan Indonesia Debut di Liga Champions, Saksi Comeback Ajaib Inter

Liga Champions
Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Final Piala Dunia U7 2023: Manahan Berdandan, Bersolek dengan Bunga

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke