Bek Inter Sebut Timnya Layak Dapat Hadiah Penalti saat Lawan Napoli

KOMPAS.com - Bek Inter Milan, Matteo Darmian, menjelaskan alasan timnya layak mendapat hadiah penalti dalam lanjutan kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, menghadapi Napoli pada Rabu (16/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Penyerang Inter, Romelu Lukaku, lantas sukses mengonversi situasi bola mati dari titik putih itu menjadi gol, sehingga mengantarkan timnya menang atas Napoli dengan skor 1-0.

Darmian merupakan pemain yang diadang dengan keras oleh kiper Napoli, David Ospina, sehingga wasit Fabrizio Pasqua meniup peluit tanda terjadi pelanggaran di area terlarang.

Keputusan tersebut memancing reaksi keras dari pemain Napoli, hingga akhirnya penyerang Lorenzo Insigne mendapat kartu merah akibat dinilai melakukan protes secara berlebihan.

"Saya mencoba menguasai bola liar sesaat sebelum Ospina menyentuh saya. Sehingga wasit sudah adil dalam memberi kami penalti," ujar Darmian seperti dikutip KOMPAS.com dari Football Italia.

Hasil positif yang diraih Inter saat menjamu Napoli di Stadion Giuseppe Meazza itu, membuat eks pemain Palermo tersebut merasa lega di akhir pertandingan.

"Kami paham bahwa pertandingan ini akan berlangsung sengit, setiap detail maupun kesalahan dalam skema permainan akan membuat perbedaan berarti," kata Darmian menambahkan.

Duel menghadapi Napoli menjadi kesempatan keenam bagi Darmian memulai laga sejak sepak mula, setelah resmi didatangkan Inter dengan status pinjaman dari Parma pada Oktober lalu.

Persaingan ketat untuk mengisi pos bek sayap kanan menjadi salah satu penyebab minimnya kesempatan bagi Darmian untuk bermain sebagai starter bersama skuad La Beneamata.

"Sejak bergabung dengan tim ini, saya memiliki tekad untuk selalu berada dalam kondisi optimal. Penampilan saya dalam laga kali ini merupakan buah nyata dari kerja keras tersebut," ujarnya.

Tambahan tiga angka dari kemenangan atas Napoli, membuat Inter masih berada di posisi kedua klasemen sementara Serie A dengan raihan 27 pon dari 12 pertandingan.

Raihan tersebut berselisih satu poin dari penguasa puncak klasemen Serie A, AC Milan, yang dalam hari yang sama hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Genoa.