Amarah itu ditunjukkan oleh para pemain Genoa setelah gagal memetik kemenangan atas AC Milan.
Adapun laga Genoa vs AC Milan yang digelar di Stadion Luigi Ferraris, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-2.
Genoa selaku tim tuan rumah memberikan kejutan pada laga tersebut.
Kendati sedang terpuruk di papan bawah klasemen Liga Italia, mereka mampu merepotkan AC Milan.
Klub berjuluk I Rossoblu itu dua kali unggul atas AC Milan berkat sepasang gol Mattia Destro (47', 60').
Namun, AC Milan yang tak mau kalah selalu berhasil menyamakan kedudukan hingga laga usai.
Sepasang gol penyelamat AC Milan dicetak oleh Davide Calabria (52') dan Pierre Kalulu (83').
Dengan hasil ini, AC Milan masih bertahan di puncak klasemen Liga Italia dengan koleksi 28 poin dari 12 pertandingan.
Sementara itu, Genoa masih tertahan di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-18 dengan torehan tujuh poin dari 12 laga.
Mereka sejauh ini baru mencatatkan satu kemenangan dan empat hasil imbang, sedangkan tujuh laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Genoa yang berada di papan bawah tampil gemilang dengan menahan imbang AC Milan selaku pemuncak klasemen.
Akan tetapi, pasukan I Rossoblu tampak tidak puas dengan hasil tersebut.
Sang pelatih, Rolando Maran, mengungkapkan amarah anak asuhnya setelah menahan imbang AC Milan.
Maran memiliki pandangan menarik soal amarah yang ditunjukkan para pemain Genoa selepas laga.
Juru taktik asal Italia itu merasa senang karena beranggapan bahwa amarah yang muncul adalah bentuk mentalitas para pemain Genoa.
Dengan demikian, pasukan I Rossoblu dinilai memiliki motivasi untuk selalu menang dan memperbaiki peringkat di papan klasemen.
"Hal yang menyenangkan adalah kami marah pada akhir laga. Itu mengungkapkan banyak hal tentang mentalitas kami dan apa yang ingin kami lakukan," kata Maran, dikutip dari Football Italia.
"Kami mencoba untuk menang, kami tidak bisa. Bukan kebetulan Milan belum kalah dalam sembilan bulan," imbuh Maran.
"Kami selalu mencoba untuk menjadi tim yang komplet, dan jawaban hari ini bagus, senang kami marah. Kami menginginkan tiga poin," tegas pelatih berusia 57 tahun tersebut.
https://bola.kompas.com/read/2020/12/17/07200008/genoa-vs-ac-milan-hasil-imbang-berujung-amarah
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan